Petisi Blacklist Ayu Ting Ting dari Televisi Capai 100 Ribu Lebih

SuaraMalang.id - Petisi blacklist Ayu Ting Ting dari televisi kian meningkat jumlahnya. Kekinian, telah terkumpul 114.075 tanda tangan, hingga Kamis (12/8/2021) malam ini. 

Diketahui petisi Ayu Ting Ting di laman Change.org itu menargetkan 150.000 tanda tangan. Maka, kini hanya butuh sekitar 36 ribu lagi. 

Meski demikian, belum pasti apakah Ayu Ting Ting benar-benar diboikot dari televisi.

Mengutip Matamata.com, pada salah satu acara yang dipandu Ayu Ting Ting, yakni Brownis di Trans TV misalnya. Pelantun Alamat Palsu itu masih eksis tampil bersama dua sahabatnya, Ivan Gunawan dan Ruben Onsu sampai hari ini.

Baca Juga: Rating Acara TV Ayu Ting Ting Disebut Anjlok, Ruben Onsu: Biarkan Orang Berkata Apa

Rumor anjloknya rating dan share acara pun dibantah Ivan Gunawan.

"Tunggu-tunggu, pengen tahu Brownis berapa share-nya? Kata orang-orang kok jelek? Kita bagus (rating) ya. 12 ya," ucap Ivan Gunawan dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Terkait ocehan miring soal dirinya, Ayu Ting Ting tampaknya enggan mengambil pusing. Janda asal Depok ini hanya berkata, "biarlah orang berkata apa."

Selain Ivan Gunawan, ada Nikita Mirzani yang juga membela Ayu Ting Ting. Apa untungnya orang-orang menandatangani petisi tersebut dipertanyakan oleh ibu tiga anak ini. 

"Memang rugi dan keuntungan kalian itu apa sampai tanda tangan petisi Ayu tidak ada di TV? Kalian bisa jadi kaya? Kalian bisa dapat banyak uang?" kata Nikita Mirzani di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga: Nikita Mirzani Marah ke Haters Ayu Ting Ting Akibat Bullying Anak

"Kan nggak, yang jadi gembel tetep jadi gembel, yang nggak punya pekerjaan tetep pengangguran, jadi apa manfaatnya?" imbuhnya.

Petisi boikot Ayu Ting Ting dibuat Putri Maharani pada Juni 2021. Boikot ini sebagai dampak dari aksi protes karena pedangdut 29 tahun itu dianggap kurang sopan.

"Pada acara Pas Sore. Terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7, Ayu Ting Ting menendang salah satu talent," demikian keterangan di petisi tersebut.