SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang bersiap untuk evaluasi penanganan Covid-19 dengan pemerintah pusat. Ini pasca hasil evaluasi PPKM level 4 dan disorot langsung Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi.
Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat mengatakan, dalam waktu dekat Menkes RI mengunjungi Malang.
"Rencana Jumat besok yang jelas dengan Menteri Kesehatan RI. (Untuk membahas Covid-19 di aglomerasi Malang raya)," ujarnya mengutip dair TIMES Indonesia, Rabu (11/8/2021).
Dijelaskannya, tim dari pemerintah pusat bakal mengecek langsung kondisi penanganan Covid-19 di Malang Raya, termasuk Kabupaten Malang. Kemudian melakukan evaluasi.
Baca Juga: Beredar Seruan Demo Menolak Kedatangan Menko Luhut ke Malang, Ini 5 Poin Tuntutannya
"Untuk mengevaluasi serta melihat progresnya seperti apa. Untuk bahan diskusi dengan Bapak Menko (Menko Marves)," katanya.
Sedangkan untuk Aglomerasi di Kabupaten Malang kondisinya rendah sekali.
"Tingkat kematian sebenarnya tidak terlalu tinggi, tapi perlu dievaluasi," kata mantan Camat Tajinan tersebut.
Hal lain yang patut jadi perhatian, yakni peralihan dari Isolasi Mandiri ke Isolasi Terpusat atau Isoter.
"Berkali-kali disampaikan, yang sekarang ini kan varian baru. Dengan Isoman menjadi satu atensi penyebab tingkat positif sangat tinggi. Di rumah kita tidak tahu ada keluarga yang komorbid tentunya tidak tahu," ungkapnya.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua di Kota Malang Terlambat Sepekan, Begini Penjelasan Dinkes
Kondisi yang ada saat ini, kata dia, Pemkab Malang siap mendapat arahan, institusi atau bahkan evaluasi dari Menko Marves RI dan Menkes RI terkait penanganan kasus Covid-19.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus