SuaraMalang.id - Farhat Abbas menyoriti kasus keluarga Ayu Ting Ting ngotot pidanakan haters. Menurut Farhat Abbas, kemungkinan berhasil memenjarakan Kartika Damayanti alias KD itu kecil.
Diketahui, keluarga Ayu Ting Ting meminta bantuan aparat kepolisian dan KBRI Singapura untuk menangkap haters cucunya.
“Hanya gegara menghina sedikit pasal 27 ayat 3 UU ITE, polisi datang menangkap. Itu biayanya besar banget, nggak mungkin," ujar Farhat Abbas mengutip Matamata.com, Selasa (10/8/2021).
Alasannya, lanjut Farhat Abbas, untuk memproses dan memulangkan KD itu butuh biaya yang tidak sedikit.
“Memang untuk ekstradisi perjanjian Singapura mengembalikan orang Indonesia memang lebih mahal,” kata Farhat Abbas.
Ia mengimbau aparat memfasilitasi kasus perseteruan keluarga Ayu Ting Ting dan haters supaya berakhir damai.
“Tapi yang jelas bapak kapolri UU ITE, diupayakan mediasi. Jadi, menurut saya, selama masyarakatnya mengerti mediasi cinta damai, saya minta polisi tegasin. Jadi, nggak usah korban main hakim sendiri,” imbuhnya.
Farhat Abbas juga mengimbau keluarga pedangdut asal Depok itu bersabar.
"Tunggu dia balik Indonesia, mengikuti prosedur. 10 tahun itu orang balik ke Indonesia, prosedur akan terus berlanjut," tutur Farhat Abbas.
Baca Juga: Fakta Nikita Mirzani Bongkar Biang Kerok Blacklist Ayu Ting Ting
Seperti diketahui, orangtua Ayu Ting Ting menyambangi rumah KD yang berada di kawasan Bojonegoro. Hal itu buntut anak Ayu Ting Ting dihina-hina.
Saat tiba di sana, KD rupanya bekerja di Singapura. Keluarga Ayu Ting Ting hanya bertemu orangtua KD.
Dari sinilah, Umi Kalsum mengeluarkan meminta bantuan KBRI Singapura untuk ikut memproses kasus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional