SuaraMalang.id - Pemerintah mengklaim penerapan PPKM Jawa Bali efektif menekan laju penyebaran Covid-19. Namun, ada dua daerah yang dinilai rapornya masih merah dan bakal mendapat intervensi.
Hal itu diungkap Koordinator PPKM Pulau Jawa dan Bali, Luhut Pandjaitan. Dijelaskannya, hasil penerapan PPKM Level 4 sepekan terakhir menunjukkan penurunan 59,6 persen kasus dari puncak lonjakan Covid-19 pada 15 Juli 2021.
Luhut menyebutkan, ada 26 kota dan kabupaten di Jawa dan Bali yang turun level, dari PPKM Level 4 ke PPKM level 3 dan PPKM Level 2.
“PPKM Level 4, 3, 2 sejak 2 Agustus-9 Agustus menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, dari data yang didapat penurunan telah terjadi 59,6 persen dari puncak kasus pada 15 Juli 2021, ini momentum yang cukup baik ini mesti dijaga. Untuk itu atas arahan Presiden maka PPKM Level 4, 3 dan 2 diperpanjang di Jawa Bali sampai 16 Agustus 2021,” jelas Luhut mengutip dari hops.id, Selasa (10/8/2021).
Baca Juga: UIN Malang Gelar Vaksinasi, Berikut Info Jadwal dan Lokasinya
Terkait perpanjangan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021, lanjut Luhut, detail aturannya akan dituangkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Peraturan terkait perpanjangan PPKM Level 4 juga telah dikomunikasikan dengan cermat. Termasuk berkoordinasi dengan asosiasi mal, hingga perindustrian. Sehingga, menurutnya, detail pelaksanaan perpanjangan ini sudah disiapkan dengan baik.
Meski secara umum pelaksaan PPKM Level 4 sudah bagus, namun pengecualian untuk dua daerah, yakni Malang dan Bali. Kedua daerah itu menjadi perhatian serius pemerintah.
“Penurunan kasus dan perawatan RS terjadi di sejumlah anglomerasi Jawa Bali, kecuali masih ada masalah di Malang Raya dan Bali, maka pemerintah akan intervensi kedua wilayah ini untuk menurunkan laju penambahan kasus. Tim bergerak ke sana dan saya sendiri akan ke dua wilayah itu,” katanya terkait PPKM di Malang.
Luhut menambahkan, bahwa struktur penanganan Covid-19 dinilai sudah cukup baik. Presiden Joko Widodo menyerahkan komando lapangan dan wilayah kepada dua menteri koordinator yakni Luhut untuk wilayah Jawa dan Bali, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untul wilayah luar Jawa Bali.
“Jadi komando ini seperti organisasi di militer juga, tak mungkin satu komando untuk semua wilayah, itu melihat rentang kendali, maka menunjuk saya dan Menko Perekonomian untuk tangani luar Jawa Bali itu keputusan yang paling tepat,” jelas Luhut dalam pengumuman perpanjangan PPKLM Level 4 dikutip dari Youtube Kemenko Maritim, Senin 9 Agustus 2021.
Baca Juga: Sambut HUT Arema, Polresta Malang Kota Gelar Vaksinasi Bagi Disabilitas hingga Aremania
Berita Terkait
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman
-
Luhut Minta Masyarakat Kritik Pemerintah dengan Santun, Fedi Nuril: Ndasmu
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa