SuaraMalang.id - Iis Dahlia mendukung aksi keluarga Ayu Ting Ting melabrak orang tua haters Kartika Damayanti (KD) di rumahnya Bojonegoro, Jawa Timur. Artis pedangdut itu berharap netizen harus bisa bertanggungjawabkan setiap perilaku di media sosial.
Menurut Iis Dahlia, tindakan Razak dan Kalsum sudah tepat. Ia berharap warganet bijak dalam bermedia sosial dan tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan ketika artis tidak mengganggu mereka.
Iis Dahlia menilai ujaran KD adalah fitnah dan menyakiti orang lain. Dijelaskannya, artis adalah manusia biasa. Sehingga, ia menyarankan netizen untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan.
"Karena ini memfitnah, menyakiti orang, berpikir deh kalau kalian yang digituin. Jangan berpikirnya gini ‘artis, artis mah boleh dikatain apa aja’ enggak, artis itu manusia biasa sama seperti kalian, ketika tidak melakukan hal-hal yang mengganggu elu, udahlah elu jangan ganggu kita," kata Iis Dahlia mengutip dari hops.id, jejaring suara.com, Rabu (4/08/2021).
"Itu lah haters, ketika kitanya tidak terima kita bisa melakukan itu yang keluarganya Ayu Ting Ting lakukan. Makannya mulut kita, jari kita harus bertanggung jawab dengan apa yang kita posting," kata
Ketika ditanya soal Abdul Razak dan Umi Kalsum yang mendatangi keluarga penghina putri dan cucunya, Iis Dahlia mendukung.
"Harus (mendatangi keluarga haters) enggak apa-apa, biar kapok. Mungkin kalau saya pun kalau kesabaran saya hilang saya bisa melakukan hal yang sama. Bukan terinspirasi, semua orang bisa melakukan hal yang sama ketika kesabarannya sudah hilang dan ada waktunya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Umi Kalsum dan Abdul Razak sempat memberikan penjelasan kenapa mereka mendatangi kediaman orang tua penghina putri dan cucunya. Menurut Abdul Razak, orang tua penghina cucu dan putrinya harus bertanggung jawab.
"Bertanggung jawab sebagai keluarga juga harus bertanggung jawab atas kelakuan anaknya," kata Abdul Razak.
Baca Juga: Ibu Ayu Ting Ting Hapus Foto Sambangi Rumah KD, Disambut Sindiran Nyelekit
"Biar mereka tahu, mereka kan awam banget kasihan ngelihatnya juga udah tua kan orang tuanya. Anaknya juga ada di situ gitu," ucap Umi Kalsum menegaskan.
Umi Kalsum juga menjelaskan kalau pihaknya akan menjadikan orang tua penghina putri dan cucunya sebagai jaminan. Langkah itu dilakukan jika penghina putri dan cucunya tidak juga pulang ke Indonesia.
"Kita kalau misalnya hukumnya ada buat penjarain orang tuanya, kita tahan buat dia kembali ke Jakarta. Bukannya kita ancem ya, tapi kalau memang bisa orang tuanya buat jaminan," kata Umi Kalsum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas