Heboh Video Ciuman Diduga Adhisty Zara, Nama Zara Trending Topic Twitter

SuaraMalang.id - Nama Zara trending topic di Twitter. Pemicunya diduga video ciuman sosok mirip Adhisty Zara dengan seorang lelaki diduga Niko Al Hakim alias Okin.

Melansir beritahits.id, dalam video viral itu tampak seorang perempuan yang mirip dengan eks JKT48 Adhisty Zara sedang berciuman dengan seorang lelaki diduga Niko Al Hakim, mantan suami Rachel Vennya tersebut.

Tampak perempuan diduga Zara itu mencium pipi Okin, sejurus kemudian mereka berciuman.

Sontak, video viral diduga Zara dan Okin ciuman itu viral berbagai lini media sosial dan jadi perbincangan hangat warganet. Banyak yang kaget, namun sebagian netizen menganggap hal itu lumrah.

Baca Juga: Nama Adhisty Zara Jadi Buah Bibir, Kakak Bahas Sifat Saudara Kandung Beda Jauh

Terlebih, sebelumnya Zara juga pernah menghebohkan jagat maya terkait video mesranya bersama seorang pria.  

Akibat skandal terhangat ini, banyak netizen yang menganggap Zara tidak belajar  dari peristiwa yang menimpanya beberapa waktu lalu.

"RACHEL, LO CERAI UDAH PALING BENER DAH. F**K OKIN," tulis salah seorang netizen yang diduga fans dari Rachel Vennya.

"Zara apa apa divedoin lama lama muncul juga nih video selanjutnya," tulis warganet.

"Zara wanna be "2 garis biru" become real," tulis warganet.

Baca Juga: Terungkap Jejak Digital Adhisty Zara Komentari Kemesraan Rachel Vennya dan Okin

"HAHHHHH AN***, lagi capek daring liat ini langsung kaget," tulis netizen.

Tidak lama setelah video ini viral, warganet ramai-ramai melakukan jepretan layar terhadap unggahan Zara yang mengaku "masa bodoh" atau menyebut "bodo amat". 

Namun demikian, apakah unggahan tersebut berkaitan dengan hal ini, juga belum dapat dipastikan.

Niko Al Hakim alias Okin adalah mantan suami Rachel Vennya. Keduanya memutuskan berpisah  pada 20 Januari 2021.

Keduanya sudah menjalani biduk rumah tangga sejak 2017. Selama itu mereka dikaruniai dua orang anak. 

Meski demikian, sampai artikel ini disusun belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Hingga kini, kebenaran dari identitas keduanya belum dapat dipastikan. (M Nurhadi)