SuaraMalang.id - Sebuah video dan foto yang memperlihatkan tumpukan sampah di atas jembatan Gadang, Kota Malang viral di media sosial.
Video tersebut diunggah ulang oleh akun instagram @mlg24jam.
“melaporkan kondisi jembatan gadang sangat memprihatikan. Sampah sudah tak terkendali. Sudah berhari2. Bahkan hampir setengah jalan jembatan. Baunya sangat2 menyengat,” tulis caption pada unggahan tersebut dikutip SuaraMalang.id, Rabu (28/7/2021).
Dalam keterangan juga dijelaskan jika di kawasan tersebut terdapat tempat pembuangan yang berada tidak jauh dari lokasi.
“Padahal tidak jauh dari sana ada tempat pembuangan. Disisi Utara timur ada. Disisi barat pasar ada. Jg di Arjowinangun selatan Reva Husada jg ada.. Tapi malah disni yang menjadi tempat pembuangan. Mohon mudah2an ada dinas terkait membacanya,” lanjut keterangan di unggahan tersebut.
Di dalam video terlihat tumpukan sampah yang berjejer di sepanjang pinggir jembatan Gadang. Rata-rata sampah yang dibuang merupakan kantong plastik. Sampah-sampah tersebut terlihat semakin menumpuk dan tidak ada yang mengangkut.
Unggahn video itu pun memantik reaksi warganet.
“Nek di kembangno iso dadi tempat wisata anyar iku min,” ujar @achtarryan_attaqi.
“Wong2 iku biyen disekolahno lek sek cilik di ajari kalo membuang sampah pada tempatnya,saiki wes gerang podo bento kabeh,” imbuh @arieviouz06.
Baca Juga: RSIA Mawar Pinjamkan Tabung Oksigen untuk Warga Malang Isolasi Mandiri
“opo2 an iku ngisin2 ii,” kata @tysanie.
“Kesadaran masyarakat sekitar masi kurang ,” imbuh @maskermalangmurahh.
Tumpukan kantong sampah tersebut diduga disebabkan lokasi jembatan yang berdekatan dengan pasar Gadang. Masyarakat juga terkesan memaklumkan kebiasaan buruk ini karena sepanjang jalan sudah ditemui banyak sampah sehingga mereka tidak merasa bersalah ketika ikut membuangnya di lokasi tersebut.
Pemerintah Kota Malang sendiri sebenarnya telah menertibkan sampah yang berserakan tidak pada tempatnya. Bahkan, pihaknya telah meluncurkan Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) di Jembatan Pasar Gadang pada tahun 2019 lalu.
Namun tampaknya kegiatan ini tidak berjalan mulus, dan masyarakat pun kembali membuang sampah sembarangan.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
4 Rekomendasi HP Samsung Anti Air Harga Terjangkau, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
Terkini
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju