SuaraMalang.id - Heboh Kepala Desa Depok, Kabupaten Trenggalek Bayu Indra Nurdiansyah memaki seniman atau pelaku seni dipicu perdebatan PPKM. Makian itu viral melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, belum lama ini.
Pasca viral, Kades Bayu memohon maaf lantaran unggahanya itu menghina profesi seniman. Permintaan maaf secara terbuka dilakukan di Pendopo Manggala Praja Nugraha dan difasilitasi Bupati Trenggalek, Selasa (27/7/2021).
"Dengan sadar itu statment saya atas nama Bayu selaku pemilik akun, bukan abal-abal, dan itu saya sendiri yang menulis," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id --jejaring suara.com.
Dijelaskannya, unggah tersebut ditujukan untuk para seniman yang biasa bekerja saat ada hajatan di wilayah sekitar tempat tinggalnya. Sebagai Kades, Ia banyak menerima pertanyaan dari para pekerja seni terkait aturan-aturan hajatan saat PPKM.
Baca Juga: Kades di Banyuwangi Gelar Hajatan Saat PPKM Divonis Denda Rp 48 Ribu, Adil Apa Enggak?
Diduga emosi, Ia melampiaskan kekesalan melalui media sosial.
"Saya menulis itu dengan kondisi emosi dan tidak menyangka bahwa kalimat itu akan direspon oleh para pekerja seni dari berbagai wilayah," tuturnya.
Bayu mengaku sedang terpapar Covid-19. Akibatnya, Ia mengajak para seniman untuk bersabar menghadapi pandemi.
Perlu diketahui sebelumnya, dalam kalimat yang diunggah Kades Bayu itu menanggapi keluhan para pekerja seni alias seniman karena tak bisa bekerja selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kekinian, unggahan di akun Facebook pribadinya yang berisi kata-kata tak senonoh tersebut telah dihapus.
Baca Juga: Kepala Desa Jenar Dulu Bikin Spanduk Menentang PPKM, Kini Jadi Duta Vaksinasi
Ulah kades itu memicu puluhan seniman lintas wilayah datang ke Trenggalek. Para seniman akan tetap membawa kasus itu ke ranah hukum, meski telah ada permohonan maaf dari Kades.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Siapa Garuda Wisnu Satria Muda? Dikira Cuma Artis, padahal Kelompok Seniman Lokal Berprestasi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa