SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang bakal membekali setiap RT dan RW dengan oximeter dan tabung oksigen. Tujuannya untuk membantu warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sejauh ini, Pemkot Malang memiliki 500 oximeter. Sedangkan RT di Kota Malang berjumlah 4.200.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, oximeter penting dimiliki bagi pasien Covid-19 yang menjalani isoman di rumah. Fungsinya untuk memeriksa kadar oksigen dalam darah.
"Rencana saya per-RT (oximeter) satu mas. Kenapa? Karena kemarin itu ada yang sudah sesak mas, saya tanya njenengan saturasi berapa dia hak tahu. Jadi waktu itu saturasinya 70. Jadi ini harus ada pemantauan terus menerus," kata Sutiaji dikonfirmasi di Pos PPKM Mikro Poharin, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Rumah Sakit Saiful Anwar Malang Tambah Kapasitas IGD Pasien Covid-19
Ia melanjutkan, setiap RT nantinya akan diberi pelatihan penggunaan oximeter dan menanggulangi pasien isoman dengan saturasi rendah.
"Jadi untuk pendeteksi dini. Bagaimana cara menggunakan oximeter dan thermogun dan bagaiman kalau ada orang sakit. Setiap kelurahan kan ada penanggung jawab dokter masing-masing," tutur dia.
Wali Kota Sutiaji mengatakan, ada 2000an warga di Kota Malang yang isolasi mandiri.
Selain penyediaan oximeter, lanjut dia, setiap RW juga akan disediakan tabung oksigen ukuran 1 meter kubik.
"Sementara kami pesen 600 tabung. Target secepatnya kemarin dari penyedia itu ya Agustus (datang)," kata dia.
Baca Juga: Khusus Kafe dan Resto, Wali Kota Malang Melarang Makan di Tempat Selama Perpanjangan PPKM
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi