SuaraMalang.id - Beredar tabung berisi oksigen palsu di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Hal itu terungkap dari peternak ikan hias di daerah setempat.
Anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung, Alipin menuturkan, terungkapnya kasus itu ketika mengetahui ikan yang diisi oksigen dari tabung yang baru dibelinya ternyata mati.
Seperti biasanya, pedagang ikan hias sering menggunakan oksigen atau udara segar itu untuk mengirim paket ikan hidup ke luar daerah.
"Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian," katanya dikutip dari Antara, Selasa (20/7/2021).
Dijelaskannya, ada dua kantong plastik berisi ikan koi diisi oksigen. Kemudian, beberapa ikan koi salah satu kantong plastik itu mati dalam kurun waktu kurang dari 15 menit usai diisi oksigen. Sedangkan ikan yang ada pada kantong lainnya bisa diselamatkan.
Mengetahui hal itu, Ia memutuskan melakukan pengujian isi tabung oksigen.
"Kami kemudian menguji tabung hitam yang kami curigai berisi oksigen palsu dengan oksgen asli," katanya.
Caranya, lanjut Alipin, udara dari dua tabung oksigen itu dimasukkan dalam kantong plastik lalu disulut api. Kantong yang berisi oksigen asli langsung terbakar, sedangkan yang berisi oksigen palsu sama sekali tak terbakar.
"Kalau dibakar kelihatan jelas sekali," katanya.
Baca Juga: Orang-orang Ini Berjuang Keras Isi Tabung Oksigen untuk Teman dan Istri
Cara mengetahui oksigen asli atau palsu, lanjut dia, adalah melalui suhu tabung. Oksigen palsu dalam tabung hitam akan terasa lebih hangat, dibanding oksigen asli.
Selain itu, saat dihirup maka oksigen asli terasa lebih segar. Sedang oksigen palsu seperti udara biasa.
Tabung hitam berisi oksigen palsu itu diduga diisi dengan udara biasa dari mesin kompresor tambal ban.
Alipin mengaku mendapat oksigen itu dari temannya pada Senin (19/7), itu pun dengan harga yang cukup tinggi.
"Kalau biasanya Rp25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp100 ribu," ujarnya.
Ia menambahkan, ada tiga tabung oksigen yang didapatnya. Dua tabung diantaranya bakal digunakan untuk orang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali
-
Kupas Tuntas Weton Pahing: Diberkahi Wibawa Alami, tapi Awas Langgar Pantangan Leluhur!
-
Modal Klik! Amankan Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, 5 Link Langsung Cair di Sini
-
Waktunya Tambah Saldo, DANA Kaget Hari Ini Siap Beri Kejutan Amplop Digital