SuaraMalang.id - Perekam video viral teror ketuk pintu akhirnya terungkap. Adalah Rumiati alias Sofia warga Desa Tawangrejeni, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Seperti diberitakan, jagat media sosial digegerkan isu lampor alias keranda terbang dan teror ketuk pintu diduga terjadi di Malang. Isu tersebut kemudian dikaitkan dengan pagebluk atau wabah pandemi Covid-19. Sontak warganet heboh serta resah akibat kabar yang beredar viral tersebut.
Usai ditelusuri, perekam video Rumiati alias Sofia didatangi pihak kepolisian.Seperti pada unggahan Youtube GeNeRasi GembLung.
Di hadapan Kanit Reskrim Polsek Turen, Aiptu Tamsil, Sofia mengaku memang ada orang mengetuk pintu saat merekam video tersebut. Video yang kemudian diunggahnya ke media sosial itu ternyata diedit oleh oknum tak bertanggung jawab dan ditambahi suara ketukan pintu yang lebih keras. Tak sampai di situ, pelaku juga membubuhkan narasi lampor dan kisah mistis lainnya.
“Saya mau menyampaikan berita yang sedang viral itu hoaks. Yang ambil video tanpa seizin saya banyak yang kasih edit enggak jelas itu,” ujar Sofia dikutip dari solopos.com -- jejaring media suara.com, Minggu (18/7/2021).
Perempuan berhijab itu menuturkan, bahwa pintu rumahnya memang ada yang mengetuk setiap malam. Namun, menurutnya, hal itu ulah iseng seseorang dan tak berkaitan dengan kejadian mistis yang dinarasikan seseorang dan viral.
Orang iseng sengaja mengetuk pintu rumah Sofia hanya untuk menakut-nakuti, terlebih suaminya merupakan pria penakut.
“Suami saya itu orangnya penakut, jadi mungkin ada orang iseng ketuk-ketuk. Setelah video viral ini, enggak ada orang yang ketuk-ketuk lagi,” bebernya.
Dalam video itu, Kanit Reskrim Polsek Turen, Aiptu Tamsil, juga menegaskan isu lampor tidak benar. Masyarakat diimbau untuk tidak panik setelah menyaksikan video viral yang ternyata sudah diedit tersebut.
Baca Juga: Geger Isu Lampor hingga Teror Ketuk Pintu, Ulama di Malang Imbau Rutin Baca Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025