Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 14 Juli 2021 | 11:16 WIB
Kendaraan Polresta Malang Kota bersiaga di sekitar Balai Kota Malang mengantisipasi seruan demo menentang PPKM Darurat, Rabu (14/7/2021), [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Sejumlah polisi tetap berjaga di Balai Kota Malang mengantisipasi seruan demonstrasi menentang PPKM Darurat, Rabu (14/7/2021). Bahkan truk water canon juga disiagakan Polresta Malang Kota.


Beberapa personel polisi tampak berpatroli di kawasan Jalan Tugu Kota Malang. Personel lainnya terlihat berjaga dengan duduk-duduk di sekitaran gedung DPRD Kota Malang yang bersebelahan dengan Balai Kota Malang tersebut.

Seperti diberitakan, beredar pesan berantai mengajak demo menentang penutupan jalan akibat PPKM darurat dengan sasaran aksi unjuk rasa di Balai Kota Malang. Diklaim ada ribuan massa yang akan menggeruduk kantor Wali Kota Malang tersebut, pukul 08.00 waktu setempat. Namun, hingga pukul 11.00 tak kunjung ada massa aksi demonstrasi.

Salah seorang anggota polisi yang berjaga menuturkan, tidak tahu apakah jadi demonstrasi atau tidak.

Baca Juga: Ajakan Demo Menentang PPKM Darurat di Kota Malang Ternyata Hoaks?

"Tidak tahu (apakah ada atau tidak demonstrasinya)," katanya kepada SuaraMalang.id, Rabu.


Ia hanya menjalankan instruksi pimpinan untuk berjaga-jaga jika benar ada demonstrasi.

"Ya suruh standby aja di sini," sambungnya.


Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto juga telah menegaskan bahwa pihaknya tetap menyiagakan sejumlah personel kepolisian di Balai Kota Malang untuk mengantisipasi.

Namun, dipastikannya kabar ajakan demo PPKM darurat itu hoaks alias informasi bohong.

Baca Juga: Polisi Siapkan Pasukan Antisipasi Pesan Berantai Ajakan Demo PPKM Darurat Kota Malang

"Sejauh ini hoaks sih," katanya dikonfirmasi, Selasa (13/7/2021).


Begitu juga saat nama koordinator demonstrasi, Kusaeri yang tercantum dalam pesan berantai tersebut. Ketika dikonfirmasi, Ia mengaku tak tahu menahu tentang ajakan demo menentang PPKM darurat di Balai Kota Malang.


"Hoaks itu mas," ujarnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More