SuaraMalang.id - Warga Kota Malang diimbau jangan kendor protokol kesehatan (prokes), sebab tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 91 kasus dalam sehari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, data sejumlah 91 kasus konfirmasi positif pada Senin 12 Juli, merupakan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 di Kota Malang.
"Ya, kalau melihat hariannya ini tertinggi selama pandemi (Covid-19 di Kota Malang)," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Selasa (13/7/2021).
Peningkatan kasus itu, lanjut dia, dipicu beberapa faktor. Dicontohkannya, minimnya tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan tes swab atau tes usap.
Baca Juga: Warga Tangerang Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Malang Positif Covid-19
"Kemudian juga tracing daripada puskesmas yang melakukan kontak-kontak di sekitar warga yang positif itu," ujarnya.
PPKM darurat, menurutnya, diharapkan mampu menekan laju penularan virus. Namun, sepekan berjalan ini dinilai masih banyak kekurangan.
"Salah satunya (kekurangan) mobilisasi warga dan prokes (protokol kesehatan) warga. Sepekan ini bisa dibilang efektif, tapi perlu kesadaran masyarakat," katanya.
Merespon itu, Dinas Kesehatan Kota Malang kembali menegaskan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi ketentuan PPKM darurat. Diantaranya, dilarang berkerumun, membatasi mobilisasi dan memperkuat protokol kesehatan (prokes).
"Tetap dijalankan ada evaluasi PPKM Darurat . Ada kekurangan harus dievaluasi. Jadi masyarakat harus bisa mematuhi peraturan dan prokesnya," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Siapkan Pasukan Antisipasi Pesan Berantai Ajakan Demo PPKM Darurat Kota Malang
Terkait isolasi mandiri (isoman), Husnul mengimbau warga segera melapor ke puskesmas terdekat.
"Kalau isoman itu harus lapor ke puskesmas setempat. Nantinya akan dijelaksan oleh puskesmas untuk prosedurnya. Jika sudah melapor, nanti akan segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan