SuaraMalang.id - Kasus COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur kian mengkhawatirkan. Jumlah pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia terus bertambah setiap harinya.
Juru bicara Satgas COVID-19 Jember, Habib Salim mengatakan, angka kematian akibat COVID-19 di wilayahnya mencapai delapan kasus dalam sehari, Selasa 13 Juli 2021.
"Berdasarkan data, jumlah kasus kematian COVID-19 pada hari ini sebanyak delapan kasus, sehingga total warga yang meninggal karena positif terpapar virus Corona menjadi 586 orang," katanya dikutip dari Antara.
Rinciannya, tercatat jumlah pasien COVID-19 yang meninggal sebanyak tiga orang, pada Minggu (11/7/2021). Kemudian, sebanyak enam orang, pada Senin (12/7/2021).
Baca Juga: Masjid di Jember Ditutup, Lima Pengurusnya Positif Covid-19
Ia melanjutkan, tercatat total kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 39 orang sepanjang penerapan PPKM darurat, 3 Juli hingga 10 Juli 2021. Bahkan sejumlah rumah sakit penuh pasien dan terpaksa mendirikan tenda darurat sebagai ruang perawatan pasien, serta menyiagakan ambulans di depan rumah sakit.
Habib merinci, penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada 13 Juli 2021 sebanyak 187 kasus, sehingga terakumulasi mencapai 8.369 kasus dengan kasus aktif sebanyak 656 kasus atau sekitar 7,84 persen.
Kemudian pasien sembuh bertambah 65 orang, sehingga terakumulasi pasien sembuh menjadi 7.127 orang, dan pasien meninggal bertambah delapan orang, sehingga totalnya menjadi 586 orang.
"Dari 31 kecamatan di Jember, hampir separuh lebih atau 16 kecamatan berada di zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus Corona, sedangkan sisanya zona oranye," ujar pria juga menjabat Plt Kepala Diskominfo Jember ini.
Pihaknya mengimbau masyarakat disiplin protokol kesehatan (prokes) 5M, yakni menjaga jarak ketika berada di kerumunan orang, memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari aktivitas di kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Lampu Penerangan Jalan di Jember Dipadamkan Pukul 18.00 Selama PPKM Darurat
(Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara