SuaraMalang.id - Viral pencurian manekin atau boneka pocong di Lamongan, Jawa Timur akhirnya terungkap. Pelaku pencuri manekin pocong untuk sosialisasi PPKM Darurat itu kini terpaksa berurusan dengan polisi.
Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, ada empat pelaku pencuri manekin pocong di kawasan Alun-alun Lamongan tersebut, pada Jumat (9/7/2021) dini hari. Yakni Budi Antoro (44) warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, dan M. Alif Fathurrahman (24) warga Kelurahan Sukomulyo.
Kemudian dua pelaku lainnya yang masih anak di bawah umur, yakni inisial ACF (14) dan FK (14) keduanya warga Kecamatan Glagah.
Kepada polisi, lanjut dia, motif pencurian bertujuan menakut-nakuti temannya. Setelah mereka puas menggunakan manekin pocong tersebut, para pelaku kemudian sempat mengembalikan manekin, meski tidak ke tempatnya semula.
Baca Juga: Demi PPKM Darurat, Wali Kota Malang Rela Ninggalin Anak-Istri dan Tidur di Balai Kota
“Pelaku bernama Budi Antoro telah mengambil dua boneka pocong, sedangkan temannya yang bernama Alif ikut berperan membonceng dengan memakai kendaraan motor Suzuki Shogun. Keduanya bertujuan menggunakan boneka itu untuk menakuti temannya yang bernama Agit,” katanya dikutip dari beritajatim.com -- jejaring media suara.com, Sabtu (10/7/2021).
Sedangkan motif pelaku pencuri yang masih anak di bawah umur mengaku hanya ingin swafoto di lokasi manekin pocong. Namun, karena melihat pelaku dewasa sebelumnya, akhirnya mereka terpancing membawa pulang manekin tersebut dan disembunyikan di talang air rumah milik pelaku inisial FK.
“Setelah pelaku anak ini mengetahui berita pencurian viral di medsos, lalu keduanya berniat mengembalikan manekin itu, tapi di tengah perjalanan mereka dihentikan petugas piket Satreskrim dan Opsnal sekira pukul 01.30 WIB. Selanjutnya mereka dibawa ke kantor untuk dilakukan tindak lanjut dan memberitahukannya kepada keluarganya,” lanjut AKP Yoan.
Dari keterangan yang dihimpun, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu manekin pocong dan satu unit sepeda motor beat warna putih. Sedangkan dua manekin pocong lainnya dan kendaraan Suzuki Shogun yang digunakan pelaku dewasa masih dalam pencarian.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan, 10 Peti Jenazah Disiapkan RSUD Soegiri Lamongan Tiap Hari
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Ancam Driver Ojol Gegara Tak Mau Antar Makanan ke Lantai 3, Curhatan Cewek Ini Viral
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Viral El Rumi Menolak Serangan Fajar, Gerak-gerik Syifa Hadju Jadi Omongan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu