SuaraMalang.id - Amuk COVID-19 juga terjadi di Kota Batu, Jawa Timur. Sejumlah 62 tenaga kesehatan (nakes) terpapar Virus Corona dalam beberapa pekan terakhir ini.
Kepala Dinas Komunikasi, dan Informatika (Diskominfo) Kota batu Ony Ardianto mengatakan, dari 62 orang nakes yang terpapar COVID-19 tersebut, sejumlah 53 orang merupakan tenaga yang bertugas di lima puskesmas wilayah setempat.
"Untuk sembilan orang tenaga kesehatan itu bertugas di Dinas Kesehatan Kota Batu dan 53 orang lainnya di puskesmas. Total hingga Kamis (1/7) ada 62 orang tenaga kesehatan (terpapar COVID-19)," kata Ony dikutip dari Antara, Jumat (2/7/2021).
Dilaporkan ada kurang lebih sebanyak 31 orang nakes di Kota Batu yang terkonfirmasi positif COVID-19, pada pekan lalu.
Baca Juga: Catat, Ini Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Gratis di Kota Malang Juli 2021
Kemudian, terjadi penambahan kasus konfirmasi di lingkungan tenaga kesehatan, yang secara keseluruhan ada 62 orang yang terpapar COVID-19. Kekinian, sebagian besar nakes menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, ujar Ony, sebanyak 11 orang tenaga kesehatan menjalani perawatan di selter penanganan COVID-19 yang ada di Kota Batu. Dua tenaga kesehatan lainnya, dirawat di rumah sakit.
"Jika rumah tidak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri, maka akan menjalani isolasi mandiri di selter penanganan COVID-19. Syarat untuk isolasi mandiri, minimal memiliki dua kamar mandi," katanya.
Secara garis besar penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kota Batu, berasal dari penyebaran COVID-19 di lingkungan keluarga. Pemerintah Kota Batu terus memperkuat upaya pelacakan penyebaran COVID-19.
Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah tersebut, ada sebanyak 1.663 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 1.447 orang dilaporkan telah sembuh, 150 orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
Baca Juga: Tak Ada Kompromi, Tempat Wisata di Kota Batu Harus Tutup Selama PPKM Darurat
(Antara)
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Lampu Mobil Bikin Silau Mata, Selebgram Kota Malang Kena Tilang
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?