SuaraMalang.id - Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) di Universitas Jember (Unej) boleh mengubah mekanisme seleksi. Ini merespon penerapan PPKM darurat menyusul peningkatan kasus penularan COVID-19.
Ketua Panitia SBMPTBR 2021 Prof Slamin mengatakan, peserta dapat menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk mengikuti SBMPTBR dan tidak perlu mengikuti UTBK lagi.
"Melihat perkembangan kasus COVID-19 makin meningkat, maka panitia memberikan kesempatan kepada peserta UTBK SBMPTBR untuk mengubah mekanisme seleksi menggunakan nilai UTBK SBMPTN 2021," katanya dikutip dari Antara, Jumat (2/7/2021).
Selain itu, lanjut dia, panitia SBMPTBR 2021 tetap membuka kesempatan bagi peserta seleksi untuk mengikuti UTBK SBMPTBR.
Baca Juga: Jalur Mandiri UNS 2021: Jadwal, Cara Daftar, Syarat, Biaya
"Ternyata masih banyak peserta yang lebih memilih untuk mengikuti UTBK SBMPTBR dengan alasan tidak mengikuti SBMPTN 2021 atau merasa nilai UTBK SBMPTN yang diraih tidak cukup bagus sehingga tetap memilih mengikuti ujian lagi ke Jember," kata Slamin.
Berdasar data penyelenggara, peserta SBMPTBR tercatat sebanyak 5.883 orang. Sejumlah 3.932 peserta tercatat akan mengikuti ujian dan 1.951 peserta mengikuti seleksi menggunakan nilai UTBK SBMPTN.
"Panitia memberikan kesempatan bagi peserta UTBK SBMPTBR yang ingin mengubah mekanisme seleksi menjadi menggunakan nilai UTBK SBMPTN hingga tanggal 3 Juli 2021," tuturnya.
Slamin menjelaskan, peserta yang hendak mengubah mekanisme seleksi bisa mengakses laman sbmptbr.unej.ac.id dan mengikuti panduan untuk mengganti mekanisme seleksi yang akan diikuti.
"Bagi peserta yang tetap memilih mekanisme ikut UTBK SBMPTBR agar selalu menjaga kesehatan dan membawa hasil tes cepat antigen atau tes usap PCR saat mengikuti UTBK nanti," katanya.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat UTBK SBMPTN 2021, Mudah!
Ia menjelaskan pula bahwa peserta UTBK SBMPTBR wajib membawa hasil tes cepat antigen atau PCR yang menunjukkan mereka tidak terserang COVID-19 demi kesehatan dan keselamatan bersama.
"Mengingat situasi dan kondisi saat ini dimana penyebaran COVID-19 makin meningkat, saya mohon semua peserta UTBK SBMPTBR selalu menjaga kesehatan dan selalu taat protokol kesehatan," katanya.
UTBK SBMPTBR rencananya dilaksanakan 5 sampai 12 Juli 2021 di Kampus Tegalboto Universitas Jember. Selama ujian, setiap hari panitia hanya menggelar satu kali sesi ujian dan menyediakan 575 komputer di sepuluh lokasi ujian.
(Antara)
Berita Terkait
-
Tim PPK Ormawa HMPWK UNEJ Dorong Desa Tegalwangi Jadi Desa Wirausaha
-
Salut! Sinergi Tim PPK Ormawa Unej dan Pemkab Jember pada Sosialisasi Rumah Peduli Iklim
-
Tim PPK Ormawa HMTL UNEJ Gelar Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme di Balai Desa Kemuning Lor
-
Hukum Newton dalam Al Quran? Mahasiswa Unej Buktikan Keterkaitannya Lewat Augmented Reality
-
Link Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024, Langsung Cek!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara