SuaraMalang.id - Sejumlah 15 warga di permukiman Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang 1 RT 11 RW 02 Kelurahan Rampal Celaket, Kota Malang terpapar Covid-19. Akibatnya, lingkungan tersebut kini berstatus zona merah alias risiko tinggi penularan virus.
Pantauan SuaraMalang.id, pada pintu masuk gang kampung tersebut terpampang spanduk larangan masuk seluruh orang kecuali warga setempat.
"STOP!!! SIAPAPUN ANDA SELAIN WARGA RT 11 RW 02 DILARANG MASUK!!! KECUALI TENAGA MEDIA ATAU SATGAS COVID-19," tulis spanduk tersebut.
Terlihat pula beberapa warga berjaga dan setiap orang yang lewat ditanya kepentingannya. Jika memang warga kampung setempat, maka diperbolehkan masuk dan disemprot cairan disinfektan.
Baca Juga: DPR: Nakes di Malang Tiga Bulan Belum Digaji
Salah satu perwakilan RT setempat yang enggan ditulis namanya mengatakan, pihak RT tidak akan memberikan statemen apapun terkait zona merah di kampung itu.
"Saya perwakilan di sini tidak memberikan statemen dulu. Karena kasian warga sini nantinya," katanya.
Terpisah Kepala Puskesmas Rampal Celaket, Moh Ali Sahib membenarkan zona merah di kawasan permukiman tersebut. Dijelaskannya, ada sekitar 15 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kronologis awalnya satu pasien ada yang swab PCR dan terkonfirmasi (positif Covid-19) di salah satu rumah sakit dan sekarang rawat inap. Dan setelah kita tracing tracking kontak erat ada 14 orang yang terkonfirmasi," ujarnya, Kamis (1/7/2021).
Ia melanjutkan, satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu masih belum diketahui pasti asal muasal terpapar Covid-19.
Baca Juga: Klaster Hajatan di Malang Mengganas, 56 Warga Positif Covid-19 dan Seorang Meninggal
"Terkonfirmasi satu orang tracing belum kami ketahui, tapi yang kontak eratnya positif antigen itu karena acara kerja bakti," tutur dia.
Kekinian, lanjut dia, kampung tersebut menerapkan pembatasan aktivitas.
Tim Satgas Covid-19 Puskesmas Rampal Celaket juga sudah melakukan pemantauan di kawasan itu.
"Untuk lingkungan sampun kondusif dalam pemantauan tim. Untuk dukungan kami berikan multivitamin dan obat sesuai gejala," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman