SuaraMalang.id - Sejumlah tujuh korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali kondisinya berangsur membaik usai menjalani perawatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di wilayah perairan selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam..
“Turut berduka sedalam-dalamnya untuk korban yang meninggal dalam kecelakaan KMP Yunicee di Selat Bali tadi malam, ketika akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk Bali,” kata Ipuk melalui akun instagram pribadinya @ipukfdani dikutip SuaraMalang.id, Rabu (30/6/2021).
Dia menambahkan, Wakil Bupati Sugirah dan dinas terkait turut hadir membantu memfasilitasi penanganan korban di Pelabuhan Ketapang.
Baca Juga: Tragedi KMP Yunicee: Enam Ditemukan Meninggal, 14 Orang Masih Hilang
“Laporan per pagi tadi, 36 orang selamat dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, dan 7 orang di antaranya dirujuk ke RSUD Blambangan semalam untuk mendapatkan penanganan secara intensif,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk 7 orang yang dirujuk di RSUD Blambangan, kondisinya sudah membaik dan dinihari tadi sudah diperbolehkan pulang. Seluruh korban di RSUD Blambangan dibebaskan dari biaya, baik warga Banyuwangi maupun luar daerah.
Dia mengungkapkan, langkah penanganan serupa juga dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk, karena memang korban ada yang dievakuasi ke Ketapang dan ada pula yang ke Gilimanuk.
Saat ini proses evakuasi juga masih terus berlangsung oleh Basarnas dengan dibantu pihak-pihak terkait.
Selanjutnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terkait kecelakaan tersebut.
Baca Juga: KMP Yunicee Diseret Gelombang Air Setinggi 4 Meter Sebelum Tenggelam
Ipuk pun berdoa agar korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
“Kita doakan korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin,” tulisnya.
Sebagai informasi, KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.20 WITA. Dugaan sementara, kapal tenggelam setelah terseret arus atau ombak laut yang tinggi di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk. Sebelum tenggelam, KMP Yunicee sedang menunggu kesempatan bersandar ke Pelabuhan Gilimanuk.
Berdasarkan data awal, kapal yang karam sebelum masuk dermaga Pelabuhan Gilimanuk, tersebut membawa 41 penumpang. KMP tersebut juga membawa 15 anak buah kapal (ABK).
Kontributor: Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri