Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 30 Juni 2021 | 13:53 WIB
Proses pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee di Perairan Selat Bali, Rabu (30/6/2021). [Foto: Instagram/@sar_nasional]

SuaraMalang.id - Sejumlah tujuh korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali kondisinya berangsur membaik usai menjalani perawatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee di wilayah perairan selat Bali, Selasa (29/6/2021) malam..

“Turut berduka sedalam-dalamnya untuk korban yang meninggal dalam kecelakaan KMP Yunicee di Selat Bali tadi malam, ketika akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk Bali,” kata Ipuk melalui akun instagram pribadinya @ipukfdani dikutip SuaraMalang.id, Rabu (30/6/2021).

Dia menambahkan, Wakil Bupati Sugirah dan dinas terkait turut hadir membantu memfasilitasi penanganan korban di Pelabuhan Ketapang.

Baca Juga: Tragedi KMP Yunicee: Enam Ditemukan Meninggal, 14 Orang Masih Hilang

“Laporan per pagi tadi, 36 orang selamat dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, dan 7 orang di antaranya dirujuk ke RSUD Blambangan semalam untuk mendapatkan penanganan secara intensif,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut dia, untuk 7 orang yang dirujuk di RSUD Blambangan, kondisinya sudah membaik dan dinihari tadi sudah diperbolehkan pulang. Seluruh korban di RSUD Blambangan dibebaskan dari biaya, baik warga Banyuwangi maupun luar daerah.

Dia mengungkapkan, langkah penanganan serupa juga dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk, karena memang korban ada yang dievakuasi ke Ketapang dan ada pula yang ke Gilimanuk.

Saat ini proses evakuasi juga masih terus berlangsung oleh Basarnas dengan dibantu pihak-pihak terkait.

Selanjutnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terkait kecelakaan tersebut.

Baca Juga: KMP Yunicee Diseret Gelombang Air Setinggi 4 Meter Sebelum Tenggelam

Ipuk pun berdoa agar korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Allah. 

“Kita doakan korban yang meninggal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin,” tulisnya.

Sebagai informasi, KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.20 WITA. Dugaan sementara, kapal tenggelam setelah terseret arus atau ombak laut yang tinggi di perairan dekat Pelabuhan Gilimanuk. Sebelum tenggelam, KMP Yunicee sedang menunggu kesempatan bersandar ke Pelabuhan Gilimanuk.

Berdasarkan data awal, kapal yang karam sebelum masuk dermaga Pelabuhan Gilimanuk, tersebut membawa 41 penumpang. KMP tersebut juga membawa 15 anak buah kapal (ABK).

Kontributor: Fisca Tanjung

Load More