SuaraMalang.id - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice dikabarkan tenggelam di Selat Bali. Peristiwa kapal tenggelam tersebut diduga terjadi pada pukul 18.25 waktu setempat di Pelabuhan Gilimanuk.
Kondisi saat kapal tenggelam terekaman oleh video amatir yang diunggah ulang oleh akun instagram banyuwangi_hitss.
“Breaking News !! kapal tenggelam di selat bali, Semoga selamat semua penumpang beserta crew KMP.YUNICE. Selasa 29/6/2021 pukul 18.25 waktu setempat di Pelabuhan Gilimanuk,” tulis pada unggahan caption dikutip SuaraMalang.id, Selasa (29/6/2021).
Di dalam video terlihat beberapa orang tengah berusaha menyelamatkan penumpang KMP Yunice dengan menggunakan pelampung. Sementara di tengah lautan terlihat kapan sudah terbalik dan beberapa orang terlihat mengenakan pelampung berwarna oranye.
Baca Juga: Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Sepanjang 96,21 km, Masuk Tahap Sosialisasi
Sementara itu, dari akun instagram @info_penyebrangan, mengunggah beberapa potongan video amatir dari lokasi kejadian. Pada unggahan pertama, disebutkan bahwa penyebab tenggelamnya KMP Yunice akibat trouble mesin dan cuaca berombak.
“Kmp. Yunice tenggelam di selat bali penyebab sementara troble mesin dan cuaca berombak sekitar 18.00,” tulis pada caption unggahan video pertama.
Pada video, terlihat beberapa orang mencoba melemparkan pelampung ke tengah laut untuk menyelamatkan penumpang.
Selanjutnya pada video unggahan selanjutnya memperlihatkan proses evakuasi dari KMP SMS Swakarya. Sejumlah penumpang terlihat berbaring di kapal. Sementara penumpang lainnya masih terlihat mengenakan pelampung.
Hingga saat ini, belum terkonfirmasi apakah ada korban jiwa dari peristiwa ini.
Baca Juga: Rest Area Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi Bali: Seru Bagi Pengguna Kendaraan, Menambah PAD
Sejumlah warganet pun berharap agar seluruh penumpang diberi keselamatan.
“Ya allah semoga semuanya di beri keselamatan,” tulis @suliyana0708
“Inninnalilah wainnailaihi roji’un…mugi2 paringi selametkabeh..,” imbuh @opunkajjah.
“Semoga selamat semua…. Aamiin,” tulis @saraswati8910.
Kontributor: Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah, Penyelamatan Masih Berlangsung
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Maut Mengintai di Selat Inggris: Kapal Migran Terbalik, 8 Nyawa Melayang
-
Berada di Dasar Laut Selama 2 Hari, Korban Kapal Tenggelam Bertahan Hidup karena Hal Ini
-
Tragedi di Laut Johor, Kapal Perang Malaysia Tenggelam
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?