SuaraMalang.id - Lonjakan kasus Covid-19 melanda Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Tercatat 75 kasus konfirmasi positif virus corona dalam sehari, per Jumat (25/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Mohammad Imron membenarkan lonjakan kasus Covid-19 tersebut.
"Data per Jumat kemarin, ada 75 orang positif Covid-19," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Sabtu (26/6/2021).
Merespon itu, Pemkab Bondowoso terus mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Terutama 5M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas).
"PPKM mikro tingkat desa juga tetap berlangsung di Bondowoso untuk menekan angka penularan Covid-19," sambungnya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Dr. Koesnadi Bondowoso, dr. Yus Priyatna mengungkapkan, pada Maret dan April 2021 angka kasus positif Covid-19 sudah sangat landai.
Bahkan dalam setiap hari, RSUD hanya menerima pasien Covid-19 di bawah 10 orang. Namun, pasca libur lebaran mengalami kenaikan signifikan.
"Ledakan kasus positif Covid-19 terjadi seminggu setelah lebaran hingga sekarang," ujarnya.
Terkait virus varian baru Covid-19 asal India atau Delta B.1.617.2, pihaknya belum bisa memastikan apakah varian tersebut yang mengakibatkan ledakan kasus penularan virus di Bondowoso.
Baca Juga: Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Lockdown
"Sebab perlu ada penelitian lanjutan. Belum dapat diketahui terdapat Covid-19 varian baru atau tidak di Bondowoso," jelasnya.
Sementara untuk memastikan, pihaknya segera mengirim sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes RI.
"Bondowoso mendapatkan jatah lima sampel untuk dikirim ke sana. Hasil pemeriksaan baru bisa diketahui sekitar satu dampai dua bulan," paparnya.
Menurutnya, sampel yang dipilih dengan CT Value terendah. Saat ini, CT Value beberapa pasien sudah ada yang di angka 15.
"Semakin rendah CT Value, semakin berat juga kondisi kesehatan pasien," jelasnya di sela-sela kegiatan vaksinasi.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bondowoso per 26 Juni 2021, dari total 125 tempat tidur di ruang isolasi RSUD dr. Koesandi, masih tersisa 55.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota