SuaraMalang.id - Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo meniadakan kunjungan santri. Keputusan itu dilakukan supaya mencegah kasus penularan Covid-19 di lingkungan pesantren.
Peniadaan kunjungan seperti dilakukan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo.
Melansir timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, kebijakan Ponpes Zainul Hasan Genggong, tertuang dalam maklumat, Kamis (17/6/2021) dan ditanda tangani langsung Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.
Maklumat menyebutkan, kebijakan diambil demi mencegah terjadinya klaster baru Covid-19. Terutama, demi menjaga kesehatan dan keselamatan santri dan santriwati. Peniadaan kunjungan santri dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara di Ponpes Nurul Jadid, kebijakan peniadaan kunjungan santri tertuang dalam Surat Edaran Kepala Pesantren, KH. Abd. Hamid Wahid, 24 Juni 2021. Kunjungan santri ditutup mulai Senin (28/6/2021) hingga 21 Juli 2021. Jasa penitipan barang juga ditiadakan.
Calon santri baru dari daerah yang dinyatakan lockdown (zona merah/hitam), melakukan pendaftaran secara online melalui link psb.nuruljadid.net serta melakukan peminatan program melalui link www.nuruljadid.net.
Selanjutnya, santri baru dari daerah yang dinyatakan lockdown, dapat diantar ke pesantren di Kabupaten Probolinggo setelah daerahnya dinyatakan zona aman dari Covid 19. Dengan membawa hasil tes swab RT-PCR dengan hasil negatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern