SuaraMalang.id - Kasus tewasnya Oscar Syarifudin (36) warga Perumahan Patimura, Tulungagung, Jawa Timur, terungkap. Polisi menyimpulkan penyebab kematian adalah murni bunuh diri karena depresi tagihan pinjaman online (pinjol). Nominalnya diduga mencapai belasan juta rupiah.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Trisakti Saiful Hidayat mengatakan, kasus itu terungkap berasar penyelidikan pada ponsel milik korban.
"Hasil penyelidikan dan penelitian terhadap ponsel korban tidak ditemukan percakapan yang janggal. Hanya ditemukan tagihan utang kepada korban dari sejumlah penagih utang dari 'pinjol'," katanya dikutip dari Antara, Kamis (24/6/2021).
Selain itu, lanjut dia, kesimpulan bahwa Oscar meninggal bunuh diri terkuak setelah tim penyidik bekerja sama dengan RSUD dr. Iskak melakukan visum dan autopsi terhadap tubuh Oscar.
Hasilnya, bekas luka sayatan di tangan dan leher serta tusukan bagian perut dan dada diyakini dilakukan sendiri oleh Oscar.
Sementara berdasar hasil pemeriksaan outopsi, diketahui bahwa luka pada tubuh korban menggerombol di dada bagian kanan dan kiri, dengan lebar rata-rata 1,5-2 sentimeter.
Lalu luka iris di pergelangan tangan kanan, kiri serta leher yang dikelilingi luka percobaan.
Deskripsi dan model luka menunjukkan dilakukan oleh tangan kanan, dan arah luka sama sisi tajam di sisi kiri atas (memegang pisau sisi tajam menghadap ke atas), luka iris di pergelangan tangan melintang arah dari sisi luar ke sisi dalam.
"Cara kematian tidak wajar ini sangat mungkin karena bunuh diri," ucap Trisakti.
Baca Juga: Sinergi dengan OJK, Bareskrim Harus Tangkap Pengusaha Pinjol Ilegal
Selain jejak luka, tim autopsi juga menemukan fakta bahwa lambung korban mengalami kerusakan akibat kemasukan cairan pembersih lantai yang diduga diminum Oscar sebelum menusuk dan menyayat tubuhnya sendiri.
"Penyebab kematian korban disebabkan pendarahan dan tusukan yang menyebabkan organ paru-parunya mengempis," ujar Trisakti.
Polisi juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar rumah korban. Namun tidak ditemukan orang dan aktifitas mencurigakan.
Dari keterangan beberapa saksi, korban memang mempunyai masalah terkait pinjaman daring.
"Korban ini diduga depresi karena terlilit banyak utang dan banyak yang menagih sehingga pada akhirnya korban melakukan bunuh diri," tutur Trisakti menjelaskan.
Sebelumnya, Oscar Syarifudin ditemukan kakak perempuannya dalam kondisi sekarat dan bersimbah darah di dalam rumahnya yang berlokasi di Perumahan Patimura No. 4A, Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Rabu (23/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
Terkini
-
Petani Terancam Bangkrut! Pupuk Palsu Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Begini Kata Wamentan
-
Danantara: BRILiaN Way Jadi Kunci Transformasi Culture BRI Menuju Bank Terkemuka Asia Tenggara
-
BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup 2025 di Swedia
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara
-
5 Khodam Paling Sakti di Nusantara: Warisan Leluhur Hingga Pendamping Sejak Lahir!