Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 24 Juni 2021 | 18:24 WIB
Pemukiman warga pesisir Kabupaten Probolinggo terendam banjir rob, Kamis (24/6/2021). Foto: Dicko W/TIMES Indonesia

SuaraMalang.id - Banjir rob kembali menerjang wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). Akibatnya, permukiman nelayan dan sentra tambak di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan terendam.

Gelombang air pasang laut menerjang pemukiman warga nelayan, Senin pagi. Air pasang laut selain merendam permukiman padat penduduk, tambak ikan milik warga setempat juga terdampak.

Banjir rob atau air laut pasang laut ini masuk melalui aliran sungai, kemudian menggenangi pemukiman nelayan.

Menurut warga setempat, banjir rob acap kali terjadi setiap tanggal 15 jawa, yakni pada pergantian musim penghujan ke musim kemarau. Kali ini terjadi pada pagi hari, dan sudah terjadi sejak dua hari terakhir.

Baca Juga: Viral Pemotor Serempet Orang di Probolinggo Trus Kabur, Warganet: Kurang Ajar Banget!

“Banjir kali ini merupakan yang paling tinggi. Bahkan, ketinggian air mencapai 30 centimeter di bawah lutut anak kecil, airpun cukup deras sekali sampai membawa kotoran sampah,” kata Amin, warga setempat dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Kamis.

Setiap banjir rob, lanjut Amin, aktivitas nelayan dan tambak milik warga lumpuh, karena tak bisa bekerja.

Selain itu, akses jalan umum masuk Desa Kalibuntu terendam air. Warga di pemukiman nelayan berharap, banjir rob ini tidak terus terjadi dan ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Load More