SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang membangun tiga SMP baru tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2022 mendatang. Sekolah tersebut, yakni SMPN 28, 29 dan 30.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, pembangunan tiga sekolah baru itu untuk menguatkan zonasi.
"Zonasi akan menguatkan ekonomi lokal, kedua mengurangi kemacetan dan yang ketiga pemerataan kualitas pendidikan," ujarnya usai peletakan batu pertama pembangunan gedung SMPN 29 Jalan Kolonel Sugiono Kelurahan Gadang, Selasa (22/6/2021).
Pada tahun 2021 ini, Kota Malang membangun tiga SMP baru, yakni SMPN 30 di wilayah kelurahan Mulyorejo , SMPN 29 di Kelurahan Gadang dan SMPN 28 di Kelurahan Polehan. Ketiga SMP baru ini sudah memiliki siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 lalu. Rencananya pada Januari 2022 gedung sekolah ketiga SMPN tersebut sudah bisa digunakan.
Baca Juga: Lima Warga Positif Covid-19 Klaster Hajatan, Satu Dusun di Kabupaten Malang Lockdown
“Bangunan ini adalah kebutuhan masyarakat. Maka saya titip-titip, disini ada LPMK, BKM, Pak RT, Pak RW, tentu kami tidak berjalan sendiri-sendiri, tapi semuanya menjadi sebuah kesatuan” ujarnya.
Wali Kota Sutiaji juga mengingatkan pentingnya kolaborasi yang optimal.
"Eksistensi berikutnya dan optimalisasi fungsi bagunan gedung SMP ini kami serahkan sepenuhnya. Bagaiamana pengawasan dan kolaborasi tiga kekuatan ada sekolahan , wali murid dan dengan masyarakat menjadi kekuatan yang tidak bisa dipisahkan,” sambungnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE, MM menyampaikan untuk sementara SMP 30 Mulyorejo dititipkan SMPN 15. SMPN 29 Gadang dititipkan SMPN 7 dan SMPN 28 Polehan dititipkan SMPN 21.
“Untuk guru dan sebagainya semuanya berstandar. Walaupun sekolah baru sama dengan yang swasta, jadi jangan kuatir” ujarnya.
Baca Juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Human Trafficking Calon PMI di Malang
Berita Terkait
-
Nenek di Malang Curhat Pedas ke Wanita Bule soal Indonesia, Isinya Bikin Merinding!
-
5 Rekomendasi Kota untuk Healing: Rasakan Vibes Syahdu Salatiga hingga Malang
-
Ratusan Siswa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca, Mendikdasmen: Penyebabnya Disleksia, Kurang Perhatian
-
Pasien Korban Dokter Cabul di Malang Terus Bertambah, Segini Totalnya!
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
BRI Dorong "Bali Nature" Go Internasional, Begini Perjalanan Suksesnya
-
Gomes: Arema FC Vs Persebaya Laga Penting
-
Serius Pangan Nusantara Melaju, BRI Dukung UMKM Kopi hingga Kancah Dunia
-
Arema FC Bakal Mati-Matian Meski Tanpa Penonton, Persebaya Siapkan Strategi Khusus
-
UMKM EXPO(RT) BRI 2025 Buka Akses Global Bagi Produk Herbal Kamandalu Ashitaba