SuaraMalang.id - Polisi segera lakukan gelar perkara untuk kasus kaburnya lima calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) PT Central Karya Semesta yang terjadi sekitar dua minggu lalu.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Yudho Riambodo gelar perkara itu digelar untuk memastikan tersangka atas kasus yang sudah dalam penyidikan itu.
"Untuk dugaan kita perlu analisa nanti dari hasil gelar perkara yang akan menentukan apakah ditetapkan sebagai tersangka atau tidak," katanya, Selasa (22/6/2021).
Tinton juga menjelaskan, sebelum gelar perkara, polisi masih membutuhkan keterangan dari sejumlah saksi.
Baca Juga: PT CKS Bantah Semua Temuan BP2MI Terkait Kekerasan Fisik dan Verbal di BLK
Saat ini saksi yang sudah diperiksa adalah 22 orang termasuk tiga saksi kunci, yakni calon PMI yang kabur dan terluka.
"Dari hasil itu (pemeriksaan saksi) nanti kami rangkum kami analisa dan akan kami buat gelar perkara. Kami juga butuh keterangan lagi dari beberapa saksi. Karena untuk mendalami hal seperti ini harus secara detail karena bagaimanapun juga prinsip hukum di Indonesia asa praduga tidak bersalah, jadi yang di luar itu belum.tentu benar jadi perlu kita analisa," kata dia.
Dugaan kasus yang dilakukan PT CKS yakni perdagangan orang atau human trafficking. calon PMI.
Namun Tinton belum bisa memastikan apakah perdagangan orang ataupun penganiayaan kepada calon PMI terjadi.
"Ini masih perlu kita dalami, karena ini masuk dalam rangkaian penyidikan kita. Asas dari penyidikan kita ini mencari tersangka dan barang bukti, di situlah kita harus menemukan itu, jika kami tidak bisa temukan akan kita tingkatkan investigasi lebih lanjut," tutur dia.
Baca Juga: BP2MI Malang Maju-mundur, Sebut Ada Pelanggaran Tapi Ragu Cabut Izin BLK PT CKS
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Terima Kunjungan ILO, Menteri P2MI: Kami Apresiasi dan Mari Kerja Sama Melindung Pekerja Migran Indonesia
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Bye Macet! Kayutangan Siap Punya Parkir Baru Rp48 Miliar di 2025
-
Viral! ODGJ Buka Celana Masuk Rumah Warga Pakisaji, Remaja Trauma
-
BMKG Prediksi Hujan, BPBD Malang Petakan 17 Titik Rawan Banjir dan Longsor
-
Dua Hari Tak Terlihat, Mantan Awak Kapal Ditemukan Tak Bernyawa di Ruang Tamu
-
Ciri-Ciri Rokok Ilegal dan Cara Melapor, Simak di Sini