SuaraMalang.id - Rencana membuka kembali sekolah tatap muka Kota Malang jalan terus. Meski sejumlah daerah di Jawa Timur mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, penyebaran Covid-19 di wilayahnya masih bisa dikendalikan. Hal itu dibuktikan dengan angka kesembuhan yang lebih baik dibandingkan penambahan kasus baru positif Covid-19. Rencana membuka sekolah tatap buka pun optimistis dilakukan.
"Saya sudah koordinasi dengan provinsi dan kita Insyallah akan jalankan (sekolah tatap muka)," ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Sabtu (19/6/2021).
Ia melanjutkan, sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 paling penting bagaimana taat protokol kesehatan (prokes). Caranya, dengan menerapkan PPKM mikro dengan baik, seperti yang selama ini telah dilakukan di setiap RT/RW.
Baca Juga: Mendagri: Jangan Anggap Remeh, Covid-19 Merupakan Permasalahan Nyata
"Yang penting kita tidak gagap lah. Tidak membuat masyarakat kita panik. Justru kemarin dengan uji coba tatap muka, itu banyak hal-hal yang bisa diambil manfaatnya. Jadi soal pengkajian, saat ini memang masih belum," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengimbau agar Pemkot Malang segera melakukan kajian ulang terkait sekolah tatap muka secara mendalam.
"Kita harapkan benar-benar tidak ada paksaan untuk tatap muka. Mungkin bisa di campur. Orang tua yang ragu, silahkan ikut daring dan yang menginginkan tatap muka yang memang lebih besar, dikisaran 70 persen, silahkan melakukan tatap muka," ujarnya.
Sekolah tatap muka, lanjut dia, bisa berjalan aman jika Pemkot Malang terus menguatkan pelayanan penanganan Covid-19. Paling penting juga menurutnya agar prokes ketat terus diawasi.
"Sejauh ini masih teratasi dan terkendali ya. Dimana RS Lapangan, lalu RSSA dan RS rujukan yang lain juga masih sangat tersedia, meski Safe House sudah habis kontraknya. Saya rasa sudah cukup dan tinggal memperketat prokes dan meningkatkan pelayanan saja," pungkasnya.
Baca Juga: Epidemiolog: Kasus COVID-19 di Indonesia Telah Naik Sejak Sebelum Puasa
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling