SuaraMalang.id - Proses hukum karyawati berinisial MT (36) korban dugaan penganiayaan bos kelab malang di Kota Malang didampingi 11 pengacara. Korban juga telah menjalani visum di rumah sakit setempat.
Kuasa hukum korban, Leo A. Perman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 11 pengacara untuk mendampingi proses hukum kasus dugaan penganiayaan yang sudah dilaporkan ke Polresta Malang Kota tersebut.
"Kita akan minta agar segera di-BAP (berita acara pemeriksaan), agar penyelesaian perkara ini cepat dan transparan dan akuntabel," katanya, Sabtu (19/6/2021).
Ia melanjutkan, korban juga sudah melakukan visum untuk melengkapi bukti-bukti kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan terlapor bos kelab malam berinisial J dan satpam kelab malam.
"Sudah kami visum dan ada gambarnya kok. Nanti saya kirim. Ini sebagai bukti agar dipercepat oleh polisi untuk mengusut kasus ini," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, fakta baru juga telah dikumpulkan sebagai upaya hukum. Berdasar penuturan korban, ada ruangan khusus yang dikenal 'ruangan eksekusi' dan menjadi tempat bos kelab malam mengintimidasi karyawannya.
"Jadi yang saya heran itu di sana kok bisa terkenal ada satu ruangan dimana untuk eksekusi, bagi karyawan yang jika ada kesalahan disuruh masuk ke sana, kemudian dilakukan penekanan dan dipaksa mengatakan yang benar padahal dia tidak melakukan," jelasnya.
Pada ruangan itu pula, kliennya MT dianiaya dengan cara dijambak, diinjak-injak, hingga dipukul. Korban dituduh menggelapkan uang dari pemasok minuman kelab malam tersebut.
"Dan di sana bos klub itu mengatakan ke klien kami 'saya bunuh kamu saya kebal hukum, saya tidak mungkin bisa ditahan, saya banyak kenalan polisi' ini yang repot, ini semua didengar oleh semua dan beberapa korban juga pernah dengar," kata dia.
Baca Juga: Selamat! Budi Hermanto Jabat Kapolresta Malang Kota Gantikan Leonardus
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!