SuaraMalang.id - Beberapa hari terakhir sebuah video puting beliung di Pantai Banyuwangi viral di media sosial. Pusaran angin ini nampak sempurna pada sore tadi, Rabu (16/06/2021).
Video puting beliung ini tidak hanya satu. Banyak akun yang membagikan video pendek dari berbagai angle. Warganet pun gaduh mengomentari fenomena alam yang jarang terlihat tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyebutkan jika pusaran tersebut adalah fenomena waterspout atau yang dikenal dengan istilah belalai gajah.
Fenomena ini merupakan kolom pusaran air yang tertarik masuk ke dasar awan. Biasanya berlangsung sekitar 10 hingga 20 menit.
Baca Juga: Viral Murid Beri Hadiah Pensiun Guru SMA di Banyuwangi, Endingnya Bikin Terharu
Fenomena ini dikatakan memiliki daya rusak yang sama dengan puting beliung. Penyebabnya adalah awan hitam cumulonimbus yang memiliki kepadatan tinggi. Ditambah lagi tingginya suhu permukaan laut menyebabkan fenomena waterspout ini bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Fenomena ini biasa saja sebenarnya. Ketika ada awan dengan konsentrasi energi yang kuat maka akan tercipta pusaran angin tersebut. Yaitu sebuah kolom pusaran kuat yang menghisap air. Kalau sampai ke daratan bisa menyebabkan kerusakan," kata Dede Agus, Prakirawan BMKG Banyuwangi, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Di media sosial, komentar warganet pun beragam. Ada salah satu komentar yang menggelitik ditulis akun Facebook Imam Rooney yang mengomentari unggahan akun Rhiny DM.
"Awas menjauh, Vale sedang keluarin ultimate," tulis akun Facebook Imam Rooney.
Vale adalah satu nama karakter dari game Mobile Legend. Vale merupakan gambaran hero atau karakter dengan karakteristik penyihir/mage yang ahli mengendalikan angin. Vale sendiri memiliki 3 skill.
Baca Juga: 25 Warga Banyuwangi Positif Covid-19 Terindentifikasi dari Klaster Hajatan
Setelah dilakukan update, Vale telah bertransformasi menjadi hero sakti yang laris manis menjadi pilihan player Mobile Legend. Pada skill pertama, Vale mampu mengeluarkan garis angin yang akan memberikan damage cukup besar.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Angin Puting Beliung Hantam Koja Jakut saat Warga Sahur, Puluhan Rumah hingga Mobil Rusak
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa