SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan Surabaya menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes) selama penyekatan di Jembatan Suramadu, Jawa Timur. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus pasca lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan Madura.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang bertugas mencapai 500 orang per hari ini. Rinciannya, ada nakes dari RSUD dr Mohamad Sowandhie, RS Bhakti Dharma Husada (BDH) dan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dari 63 perwakilan Puskesmas se-Surabaya.
Selain itu, pihaknya juga sudah memperbanyak jumlah meja.
"Nakes (tenaga kesehatan) tersebut bekerja dalam lima shif per hari," katanya dikutip dari Antara, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Eri Cahyadi Minta Warga dari Madura Masuk Surabaya Wajib Dites Swab Antigen
Ia mengimbau para nakes tetap menjaga imunitas tubuh agar tetap semangat dalam bertugas.
"Jangan lupa minum vitamin dan harus bahagia. Itu kuncinya," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan penambahan personel nakes penting dilakukan agar tidak kewalahan dalam menangani pasien.
"Penambahan ini sekaligus mencegah terjadinya kerumunan saat menunggu antrean," katanya.
Kondisi ini, lanjut Eri, menjadi momentum pemerintah daerah untuk saling bahu membahu, tidak menyalahkan, dan saling memberi dukungan.
Baca Juga: Pria Madura yang Viral Ajak Duel Petugas Penyekatan Suramadu Minta Maaf
Ia juga tidak keberatan jika Bupati Bangkalan membutuhkan bantuan termasuk nakes.
"Kalau memang kekuatan nakesnya lebih banyak di kami, tidak apa-apa kami ke sana (Bangkalan). Yang penting saling membantu karena Madura dan Surabaya ini tidak dapat dipisahkan. Untuk saat ini, bantuannya ada tenda dan (alat tes) antigen juga," ujarnya.
(ANTARA)
Berita Terkait
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
-
Viral Dugaan Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta, DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini
-
Influencer dan Nakes Dilarang Promosikan Susu Formula, Aturan Baru Berlaku!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara