SuaraMalang.id - Elektabilitas Partai Demokrat disebut-sebut sedang naik. Survei Parameter Politik Indonesia menyebut elektabilitas partai berlogo mirip lambang Mercy itu sebesar 8,4 persen.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menduga kalau kenaikan elektabilitas Dekmokrat gegara Moeldoko Effect, yakni ketika Moeldoko berseteru dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY).
"Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada Partai Demokrat dan PKS. Meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat disinyalir akibat ingar bingar perseteruan dengan Moeldoko beberapa waktu lalu," katanya, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Selasa (08/06/2021).
Lalu bagaimana respons Moeldoko? Mantan Panglima TNI itu hanya menjawab cekak saja. "Amin," kata Moeldoko singkat saat melakukan kunjungan kerja di Lombok NTB.
Ditanya lebih lanjut terkait ancang-ancang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Moeldoko tak mau berkomentar lebih jauh. Dirinya lagi-lagi hanya tersenyum kepada sejumlah wartawan.
"Sudah-sudah," ujarnya sambil tertawa kepada wartawan.
Sebelumnya, survei terbaru Parameter Politik Indonesia menunjukkan peningkatan elektabilitas Partai Demokrat. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan pada akhir Mei, Partai Demokrat berada di posisi keempat dengan elektabilitas 8,4 persen
Hasil tersebut didapat setelah melakukan survei terhadap 1.200 responden melalui telepolling pada 23-28 Mei lalu dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas Demokrat terbilang naik apabila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu dengan angka 7,77 persen suara nasional.
Baca Juga: Begini Reaksi Moeldoko Terkait Elektabilitas Partai Demokrat Naik
Tag
Berita Terkait
-
Begini Reaksi Moeldoko Terkait Elektabilitas Partai Demokrat Naik
-
Tinjau Mandalika, Moeldoko Yakin Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Baru
-
KSP Moeldoko Pastikan Kawal Penyelesaian Bandara Internasional Lombok
-
Singgung Masa Jabatan Presiden 3 Periode, AHY: Jangan Gitu-gitu Banget kalau Mau Berkuasa
-
Mengintip Latar Belakang Pertemuan Kang Emil dan 2 Petinggi Parpol
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dana Kaget Weekend: Jangan Sampai Kelewatan Rezeki Nomplok Rp199 Ribu
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5