Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 08 Juni 2021 | 09:28 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko / [SuaraSulsel.id / KSP]

SuaraMalang.id - Elektabilitas Partai Demokrat disebut-sebut sedang naik. Survei Parameter Politik Indonesia menyebut elektabilitas partai berlogo mirip lambang Mercy itu sebesar 8,4 persen.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menduga kalau kenaikan elektabilitas Dekmokrat gegara Moeldoko Effect, yakni ketika Moeldoko berseteru dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono (AHY).

"Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada Partai Demokrat dan PKS. Meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat disinyalir akibat ingar bingar perseteruan dengan Moeldoko beberapa waktu lalu," katanya, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Selasa (08/06/2021).

Lalu bagaimana respons Moeldoko? Mantan Panglima TNI itu hanya menjawab cekak saja. "Amin," kata Moeldoko singkat saat melakukan kunjungan kerja di Lombok NTB.

Baca Juga: Begini Reaksi Moeldoko Terkait Elektabilitas Partai Demokrat Naik

Ditanya lebih lanjut terkait ancang-ancang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Moeldoko tak mau berkomentar lebih jauh. Dirinya lagi-lagi hanya tersenyum kepada sejumlah wartawan.

"Sudah-sudah," ujarnya sambil tertawa kepada wartawan.

Sebelumnya, survei terbaru Parameter Politik Indonesia menunjukkan peningkatan elektabilitas Partai Demokrat. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan pada akhir Mei, Partai Demokrat berada di posisi keempat dengan elektabilitas 8,4 persen

Hasil tersebut didapat setelah melakukan survei terhadap 1.200 responden melalui telepolling pada 23-28 Mei lalu dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Elektabilitas Demokrat terbilang naik apabila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu dengan angka 7,77 persen suara nasional.

Baca Juga: Tinjau Mandalika, Moeldoko Yakin Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Load More