SuaraMalang.id - Jumlah kunjungan wisatawan khususnya destinasi pantai di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merosot drastis. Hal itu terjadi lantaran heboh informasi potensi tsunami di Selatan Jawa Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mengatakan, jika normalnya ada sejumlah 12 ribu lebih wisatawan perminggu, kini hanya mencapai 5 ribu pengunjung wisatawan atau turun sekitar 60 persen.
"Karena memang kita hitungnya perminggu dan di pekan ini turunnya sangat drastis," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Senin (7/6/2021).
Namun, lanjut dia, jumlah wisatawan yang menginap di hotel tidak mengalami penurunan.
"Padahal untuk pengunjung hotel stabil dan tidak terlalu besar pengaruhnya," sambungnya.
Ia menambahkan, hampir seluruh destinasi wisata dilaporkan mengalami penurunan kunjungan. Namun, paling signifikan terjadi pada destinasi pantai.
"Dari seluruh tempat wisata yang ada di Banyuwangi, rata-rata yang mengalami penurunan adalah wilayah pantai seperti Pulau Merah, Pantai Boom, Watu Dodol dan lainnya," ujarnya.
Padahal, menurutnya, destinasi yang selama ini jadi andalan atau yang paling banyak dikunjungi wisatawan adalah pantai (destinasi wisata populer).
Diduga dipicu kekhawatiran potensi tsunami tersebut membuat pantai di Kabupaten Banyuwangi sepi pengunjung.
Baca Juga: BMKG Ungkap Potensi Gempa M8,7 dan Tsunami 29 Meter di Pesisir Selatan Jawa
Diberitakan sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyatakan jika sepanjang pesisir Selatan Jawa Timur berpotensi diterpa gelombang tsunami dengan tinggi maksimal 29 meter. Pernyataan ini disampaikan langsung saat Webinar Kajian dan Mitigasi Gempa dan Tsunami di Jawa Timur pada 28 Mei 2021 lalu.
Belakangan BMKG telah menyampaikan klarifikasi, bahwa hal tersebut merupakan analisis potensi skenario terburuk terjadinya bencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa