SuaraMalang.id - Seorang anggota TNI beserta empat anggota keluarganya di Kabupaten Jember, Jawa Timur terpapar Covid-19. Seluruhnya kini sedang menjalani karantina.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Wiwik Supartiwi mengatakan, kelima pasien Covid-19 sekeluarga asal Kecamatan Tanggul itu berkategori orang tanpa gejala (OTG).
"Benar kemarin itu, enam terkonfirmasi positif, lima orang dari satu keluarga, sekarang dikarantina di rumah karantina mandiri di Kecamatan Tanggul (untuk satu orang lainnya Kecamatan Sumbersari), mereka OTG (orang tanpa gejala) kondisi baik," katanya, Senin (7/6/2021).
Ia melanjutkan, terungkapnya kasus baru klaster keluarga itu berawal dari salah satu angggota keluarga melakukan tes swab antigen sebagai syarat kembali ke Jakarta untuk berdinas, pada 2 Juni 2021 pekan lalu.
"Kemudian terkonfirmasi positif dan dilanjutkan swab tes, yang hasilnya juga positif. Kemudian (untuk) kontak erat sudah dilakukan upaya tracing (pelacakan), lanjut treatmen perawatan jika ada gejala yang perlu dirujuk ke rumah sakit. Nanti akan dilakukan," sambungnya.
Ia melanjutkan, seorang anggota TNI tersebut pulang ke Jember dari Jakarta sejak 18 Mei 2021 lalu.
"Tapi saat pulang ke Jember dipastikan lolos dan hasilnya negatif saat dilakukan swab tes antigen. Kemudian saat akan kembali berdinas di Jakarta ini yang hasilnya positif," jelasnya.
Merespon kasus klaster keluarga itu, lanjut dia, Dinkes Jember juga akan melakukan tracing ke tempat kerja salah satu pasien yang terpapar Covid-19.
"Yakni di wilayah sekolah tempat salah seorang pasien mengajar, dan juga wilayah tempat kerja. Kita sudah koordinasi untuk upaya tracing ini," katanya.
Baca Juga: Polda Jatim: Bangkalan Mikro Lockdown, Sekolah Tatap Muka Batal
Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, Habib Salim mengatakan, terjadi peningkatan kasus penyebaran Virus Corona di sejumlah lima kecamatan.
"Terjadi peningkatan kasus baru covid-19 dalam dua hari ini di Jember. Tanggal 5 Juni dilaporkan sebanyak sebanyak enam kasus baru yaitu lima kasus di Kecamatan Tanggul (keluarga) dan satu kasus di Kecamatan Sumbersari," katanya.
Kemudian pada 6 Juni 2021 kemarin, lanjut dia, dilaporkan sebanyak 11 kasus baru covid-19.
"Yakni di Kecamatan Patrang lima kasus (empat kasus dalam satu keluarga), Kecamatan Sumbersari dua kasus dan Kecamatan Jenggawah empat kasus (lingkup keluarga)," urainya.
Akibat peningkatan kasus penularan Covid-19, pihaknya mengimbau masyarakat agar disiplin protokol kesehatan (Prokes).
"Untuk meningkatkan kewaspadaan bersama dan tetap jaga prokes," tandasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025