SuaraMalang.id - Sejumlah enam orang anggota keluarga di Kabupaten Probolinggo kondisinya memprihatinkan. Mereka hidup jauh dari kata layak di sebuah gubuk bambu Dusun Krajan, Desa, Desa Randumerak, Kecamatan Paiton.
Persisnya, mereka tinggal di gubuk bambu berukuran 4x5 meter persegi di sebuah lahan pengairan setempat.
Keenam anggota keluarga itu terdiri seorang nenek dan dua anaknya, seorang menantu serta satu cucu. Mereka diketahui Zainab (66), Salehuddin (33) bersama sang istri Ririn Fatmala Santi (24) dan seorang putranya Moh. Ashabul Kafi (6). Mirisnya, bocah tersebut hanya dapat tergolek lemas akibat gizi buruk.
Gubuk bambu itu tanpa kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Untuk memasak, mereka menggunakan kayu seadanya di bagian luar belakang rumah.
Diceritakan Zainab, mulanya mereka keluarga berkecukupan dan memiliki rumah layak huni. Namun, karena harus memenuhi kebutuhan hidup, biaya sekolah dan membayar utang, rumah tersebut terpaksa dijual.
“Dulu saya punya rumah yang layak dihuni beberapa orang. Karena harus memenuhi kebutuhan hidup, akhirnya dijual dan kami pindah ke ruah yang saat ini, tanah inipun milik pengairan,” ujarnya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Senin (7/6/2021).
Meski saat ini hidup serba keterbatasan, lanjut dia, keluarganya tetap semangat. Namun, Ia tak tega melihat kondisi sang cucu, Moh. Ashabul Kafi.
“Kami pasrahkan kepada Tuhan. Anak saya yang pertama kerja sebagai pemulung untuk menghidupi putranya yang terbaring lemas ini. Sedangkan saya juga nyambi berjualan sayur dan gorengan. Saya tak tega melihat cucu saya sakit seperti ini,” ujarnya.
Ia mengaku, tetap bersyukur lantaran masih ada orang yang peduli dan memberikan bantuan.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Ratusan SD dan SMP di Kabupaten Probolinggo Tanpa Kepala Sekolah
“Alhamdulillah, banyak warga yang masih peduli yang datang ke sini memberikan bantuan. Saya berharap kepada pemerintah agar juga memperhatikan keadaan kami yang hidup di atas tanah pengairan dan tinggal di dalam gubuk bambu,” ucap Zainab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota