SuaraMalang.id - Kasus teknisi berinisial ST (53) tewas terjepit lift hotel Ibis Styles Malang, Jawa Timur, mulai ada titik terang. Polisi mengindikasikan peristiwa tragis itu akibat human error (kesalahan manusia).
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, berdasar hasil penyelidikan sementara penyebab teknisi tewas terjepit lift hotel pada 27 Mei 2021 lalu itu diindikasikan pada human error.
"Proses penyelidikan kami masih mendalami dari pemeriksaan saksi ada human error emang. Saat ini sudah diperiksa empat saksi dari pihak manajemen (Hotel Ibis Styles)," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
Tinton juga menambahkan, human error itu dibuktikan dengan informasi bahwa korban tidak melakukan pekerjaannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan benar.
Pertama, saat mendapat informasi bahwa lift ada yang rusak dari karyawan, seharusnya teknisi itu melapor ke atasannya.
"Tapi dia tidak melapor ke chief (kepala atau atasan) apa yang harus dilakukan. Tapi dia tidak melapor ke chiefnya," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, saat memperbaiki lift masih dalam konfisi sistem auto. Seharusnya pembenaran lift itu dilakukan secara manual.
"Seharusnya sistem auto itu di-off-kan atau sistem manual. Tetapi korban tidak melakukan secara manual tapi secara auto. Akibatnya fatal saat membenarkan lift," ujarnya.
Jika dilakukan secara manual, lanjut Tinton, lift tidak akan bergerak tiba-tiba.
Baca Juga: Petaka Lift Hotel di Kota Malang, Tiga Saksi Diperiksa Polisi
"Namun kalau dia auto, dia akan bergerak pada level terdekat (dengan sendirinya)," imbuhnya.
Berdasar hal tersebut, pihaknya masih belum menetapkan seorang pun tersangka jika memang kesalahan itu diakibatkan human error.
"Saya tidak mengatakan ada tersangka atau tidak. Kalau pun itu human error ya nggak bisa, mau periksa korban e ya nggak bisa," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!