Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 24 Mei 2021 | 08:30 WIB
Ilustrasi petir. warga Mojokerto tewas tersambar petir [shutterstock]

SuaraMalang.id - Purnomo (56) warga Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas di area persawahan miliknya, Minggu (23/5/2021). Diduga korban tewas akibat tersambar petir.

Melansir Beritajatim.com jaringan Suara.com, Purnomo sedang menyulam tanaman padi di sawah miliknya. Kemudian petir diduga menyambar korban hingga tewas seketika.

Saat ditemukan, tubuh korban tergeletak di tengah sawah dengan posisi kepala menghadap selatan. Topi miliknya sobek. Kemudian terlihat luka lecet bakar pada bagian lengan kirinya.

Warga yang melihat tergeletak di tengah sawah langsung melapor peristiwa itu ke Polsek Bangsal.

Baca Juga: Rugi Miliaran, Emak-emak Mojokerto Laporkan Penipuan Berkedok Arisan

Polisi bersama petugas Puskesmas Bangsal datang ke rumah korban untuk memeriksa jenazah. Namun, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, sehingga pihak kepolisian meminta surat pernyataan tentang penolakan pemeriksaan.

Kapolsek Bangsal, AKP Suwiji mengatakan, berdasar keterangan keluarga, jika korban pamit ke sawah untuk menyulam tanaman padi miliknya. Namun setengah jam kemudian, pihak keluarga mendapatkan korban meninggal tergeletak di tengah sawah.

“Salah satu warga melihat korban tergeletak di tengah sawah dan anak korban datang kemudian membawa korban pulang. Diduga korban meninggal karena tersambar petir, topi korban sobek dan ditemukan luka lecet bakar di bagian lengan tangan kiri. Karena keluarga menolak diotopsi sehingga membuat surat pernyataan,” jelasnya.

Load More