SuaraMalang.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim telah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan jurnalis Tempo Nurhadi, pada Rabu (19/5/2021) lalu. Berdasar 45 adegan yang digelar di gedung Graha Samudra Bumimoro Surabaya, tersangka tak mengelak adanya peristiwa pemukulan.
Hal itu diungkap salah satu kuasa hukum Nurhadi, Fatkhul Khoir. Dijelaskannya, bahwa rekonstruksi berlangsung cukup lama mulai 10.00 WIB hingga menjelang tengah malam. Lokasinya di dua tempat perkara, yakni gedung Graha Samudra Bumimoro dan Hotel Arcadia. Proses rekonstruksi menghadirkan langsung korban, Nurhadi dan dua tersangka.
Rekonstruksi paling lama, menurutnya, di gedung Graha Samudra Bumimoro. Ada sebanyak 45 adegan yang diperagakan, dimulai ketika Nurhadi datang hingga dipaksa keluar ruangan, diinterogasi dan kemudian dianiaya di belakang musala.
“Di Bumimoro, rekonstruksi berlangsung sampai sore hari. Tapi kami baru bergeser ke Hotel Arcadia malam hari karena setelah rekonstruksi, masih menunggu berita acara sekaligus istirahat. Setelah itu dilanjutkan di Hotel Arcadia,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com media jejaring Suara.com, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Terhadap Jurnalis Tempo Nurhadi Naik ke Penyidikan
Dalam rekonstruksi yang berlangsung tertutup untuk media tersebut, juga ada adegan baru. Terdapat sosok perempuan berusia antara 20 hingga 25 tahun.
Peran perempuan tersebut mengambil ponsel Nurhadi ketika Nurhadi dipiting oleh dua orang akibat provokasi dari seorang perempuan lain yang menyebut Tempo selalu menulis informasi yang jelek.
Fakthul Khoir melanjutkan, bahwa dua orang yang sudah ditetapkan tersangka, yakni Firman dan Purwanto, tidak banyak menyangkal keterangan yang disampaikan oleh korban maupun saksi.
“Tidak banyak silang pendapat. Tersangka mengakui ada tindak pemukulan. Kalaupun ada yang berbeda dari kedua belah pihak, tidak begitu banyak,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jurnalis Tempo Nurhadi dianiaya sekelompok orang saat menjalankan tugas jurnalistiknya di Gedung Samudra Bumimoro yang sedang berlangsung resepsi pernikahan antara anak Angin Prayitno Aji, bekas Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak Kemenkeu, serta anak Kombes Pol Ahmad Yani, mantan karo Perencanaan Polda Jatim.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Perkara Tertutup Kasus Kekerasan Jurnalis Tempo Nurhadi
Nurhadi berencana meminta keterangan terkait kasus dugaan suap yang dilakukan oleh Angin Prayitno Aji. Namun, kedatangan Nurhadi rupanya membuat marah para pelaku yang berjumlah belasan orang. Mereka kemudian menganiaya Nurhadi, merusak sim card di ponsel miliknya serta menghapus seluruh data dan dokumen yang tersimpan di ponsel tersebut.
Berita Terkait
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Samson Tewas Dianiaya, Ini Alasan Para Tersangka Tak Ditahan Polisi
-
Enggak Dikasih Minuman Kaleng untuk Oplos Miras, Pria di Ciledug Tega Sabet Pemilik Warung dengan Parang
-
Tegur Tetangga karena Iparnya Sakit, Pria di Kelapa Gading Jakut Malah Dianiaya Pakai Cangkul
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran
-
BRI Dampingi Nasabah Lewat Layanan AgenBRILink, Permudah Transaksi saat Mudik Idulfitri 2025