Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 20 Mei 2021 | 21:41 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)

SuaraMalang.id - Di tengah penghentian penggunaan Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapat pasokan sebanyak 100 ribu dosis vaksin buatan Oxford, Inggris dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan pasokan vaksin AstraZeneca tersebut telah disebarkan di fasilitas layanan kesehatan yang ada di kota tersebut untuk pelaksanaan vaksinasi.

"Vaksin AstraZeneca sudah berlanjut mulai Senin (17/5) kemarin. Kalau yang datang 100 ribu dosis," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (20/5/2021).

Dia menjelaskan, 100 ribu dosis vaksin tersebut telah dibagikan kepada 76 fasilitas layanan kesehatan. Sasaran utama penerima vaksin tersebut adalah masyarakat kelompok lanjut usia, dan para guru.

Baca Juga: AstraZeneca untuk Syarat Haji dan Umrah, Sinovac Belum Kantongi Izin WHO

"Sasarannya, para lansia dan layanan publik, yang diutamakan sesuai arahan dengan gubernur, yakni guru PAUD sampai SMA," ujarnya.

Lebih lanjut, dia meminta masyarakat Kota Malang tidak khawatir dengan kasus penghentian sementara Vaksin AstraZeneca di Jakarta. Sebab, vaksin AstraZeneca yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Malang sama dengan vaksin sebelumnya bukan AstraZeneca batch CTMAV547.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin ini sama dengan vaksin sebelumnya. Hanya saja produsennya berbeda," ujarnya.

Hingga saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang tercatat 6.578 orang. Dari total tersebut, sebanyak 5.950 orang dilaporkan telah sembuh, 599 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)

Baca Juga: Dikaitkan Dengan Kasus Kematian, Pemprov Kepri Tetap Gunakan AstraZeneca

Load More