SuaraMalang.id - Di tengah penghentian penggunaan Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapat pasokan sebanyak 100 ribu dosis vaksin buatan Oxford, Inggris dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan pasokan vaksin AstraZeneca tersebut telah disebarkan di fasilitas layanan kesehatan yang ada di kota tersebut untuk pelaksanaan vaksinasi.
"Vaksin AstraZeneca sudah berlanjut mulai Senin (17/5) kemarin. Kalau yang datang 100 ribu dosis," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (20/5/2021).
Dia menjelaskan, 100 ribu dosis vaksin tersebut telah dibagikan kepada 76 fasilitas layanan kesehatan. Sasaran utama penerima vaksin tersebut adalah masyarakat kelompok lanjut usia, dan para guru.
Baca Juga: AstraZeneca untuk Syarat Haji dan Umrah, Sinovac Belum Kantongi Izin WHO
"Sasarannya, para lansia dan layanan publik, yang diutamakan sesuai arahan dengan gubernur, yakni guru PAUD sampai SMA," ujarnya.
Lebih lanjut, dia meminta masyarakat Kota Malang tidak khawatir dengan kasus penghentian sementara Vaksin AstraZeneca di Jakarta. Sebab, vaksin AstraZeneca yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Malang sama dengan vaksin sebelumnya bukan AstraZeneca batch CTMAV547.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin ini sama dengan vaksin sebelumnya. Hanya saja produsennya berbeda," ujarnya.
Hingga saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang tercatat 6.578 orang. Dari total tersebut, sebanyak 5.950 orang dilaporkan telah sembuh, 599 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)
Baca Juga: Dikaitkan Dengan Kasus Kematian, Pemprov Kepri Tetap Gunakan AstraZeneca
Berita Terkait
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya