SuaraMalang.id - Santri yang bakal kembali belajar ke pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Probolinggo usai libur Lebaran Idul Fitri wajib mengantongi surat hasil tes antigen Covid-19.
Seperti yang diterapkan Pondok Pesantran Nurul Jadid dan Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
Kepala Biro Kepesantrenan Ponpes Genggong, Gus Moh Haris Damanhuri mengatakan, santri Ponpes Nurul Jadid kembali ke pesantren secara bertahap mulai 22 hingga 27 Mei 2021.
Sedangkan santri Ponpes Zainul Hasan Genggong, kembali ke pesantren 21 dan 22 Mei 2021. Seluruhnya wajib membawa surat hasil tes antigen bebas Covid-19 alias negatif.
"Prinsip sederhananya, santri kembali dengan membawa hasil rapid antigen. Jumat (21/5/2021) untuk (santri) putri, Sabtu (22/5/2021) untuk putra," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Rabu (19/5/2021).
Sementara, Sekretaris Pesantren Nurul Jadid, Faizin Syamwil menambahkan, pesantren berkomitmen mencegah penularan Covid-19 dalam pemulangan dan kembalinya santri.
"Kembalinya santri dilakukan bertahap. Setiap hari sekitar seribu santri dengan membawa hasil rapid tes antigen," katanya.
Baik Ponpes Nurul Jadid maupun Ponpes Zainul Hasan Genggong, menyediakan GeNose di pesantren untuk santri yang tidak membawa hasil rapid tes antigen. Namun jumlahnya terbatas.
Terpisah, Katib PWNU Jatim, KH. Syafruddin Syarif mengatakan, santri merupakan kader masa depan bagi daerah masing-masing. Karenanya, daerah selayaknya memberi pelayanan agar santri tidak dibebani dengan biaya rapid test antigen untuk kembali ke pesantren.
Baca Juga: Viral Seorang Kiai di Probolinggo Dilempar Piring, Untung Bisa Menangkis
"Kami mengapresiasi yang tinggi kepada kepala daerah yang memberikan layanan rapid test gratis. Bagi yang belum, kami harap bisa bekerjasama," katanya.
Kiai Syafruddin meyakini, presiden juga memiliki kehendak yang bagus untuk santri sebagai kader bangsa. Akhir pekan ini, santri akan kembali ke ponpes di Kabupaten Probolinggo masih dalam masa pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern