SuaraMalang.id - Pemuda berinisial S, warga Kabupaten Bondowoso dites rapid antigen dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Diketahui pemuda tersebut bikin heboh lantaran menolak pemakaman jenazah ibunya secara protokol Covid-19, beberapa waktu lalu. Mengaku tak percaya adanya virus, Ia bahkan sampai mengancam petugas pemakaman dengan samurai.
Padahal ibunya terbukti berdasarkan hasil tes swab meninggal positif terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, bahwa yang bersangkutan telah diisolasi. Selanjutnya akan dilakukan tes swab PCR untuk memastikan kembali paparan virus Corona. Diduga sumber penularan dari almarhum ibu yang bersangkutan.
"Sumber penularan belum diketahui secara pasti. Bisa jadi tertular ibunya," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Senin (15/2/2021).
Ia melanjutkan, pelacakan kontak erat atau tracing kepada keluarga dan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan S akan terus dimaksimalkan.
"Itu dilakukan agar penularan COVID-19 tak semakin meluas. Terakhir, kami melakukan tracing pada Jumat kemarin. Kami akan terus melakukan tracing," urainya.
Pasca insiden itu, lanjut dia, masyarakat Kabupaten Bondowoso kembali diimbau agar tak lagi penolakan pemakaman jenazah secara protokol Covid-19. Terlebih telah ada diagnosa dokter bahwa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sebab, sesuai regulasinya, jenazah pasien COVID-19 harus dimakamkan dengan protokol yang sudah ditentukan," jelasnya.
Baca Juga: Gegara Tak Percaya Covid-19, Narji Cagur: Akhirnya Kena Juga
Ia juga menegaskan, tidak benar bahwa ada pihak rumah sakit yang sengaja meng-covid-kan jenazah. Sebab, seluruhnya berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, yaitu swab PCR atau TCM.
"Semua ini dilakukan semata untuk mencegah agar tidak ada anggota keluarga atau kerabat yang tertular virus," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang pemuda warga Desa Kajar Kecamatan Tenggarang, Bondowoso menolak ibunya dimakamkan secara protokol COVID-19. Padahal, hasil tes swab menunjukkan ibunya positif terpapar COVID-19.
Pemuda tersebut mengancam membakar mobil polisi sambil mengacungkan pedang jenis samurai. Atas perbuatannya, pemuda yang menolak proses pemakaman jenazah COVID-19 tersebut diamankan aparat kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital