SuaraMalang.id - Pantai Balekambang Kabupaten Malang, Jawa Timur mulai didatangi sejumlah wisatawan, Sabtu (15/5/2021). Sebelumnya, Pemkab Malang melarang tempat wisata buka, 13 -14 Mei 2021 demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah sudah ada pengunjung, wajib prokes (protokol kesehatan),” ungkap petugas obyek wisata Pantai Balekambang, Sudjono, dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Minggu (16/5/2021)
Seperti diketahui, tempat wisata di Kabupaten Malang diizinkan beroperasi selama libur Lebaran, asal memenuhi ketentuan yang berlaku. Seperti membatasi jumah kunjungan 50 persen dari kapasitas.
Selain itu, penting juga agar menerapkan prokes secara ketat. Dicontohkannya, pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung dan harus memakai masker.
“Kami siapkan tempat cuci tangan dan pengunjung yang tidak memakai masker kami haruskan memakainya," ujarnya.
John menyebut pengelola obyek wisata juga terus menerus mengingatkan pengunjung melalui pengeras suara agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam berwisata. Termasuk larangan berkerumun.
“Agar pengunjung tidak melepas masker dan tidak berkerumun, kami ingatkan terus dengan pengeras suara, ” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Malang Sanusi mengatakan, setelah mendengar masukan dari para pelaku usaha wisata, maka Pemkab Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang memberi kelonggaran terkait kegiatan wisata.
"Saya bersama Forkompimda Malang akhirnya memberi tolerasi bagi pelaku usaha wisata untuk membuka tempat wisata dua hari setelah hari lebaran," kata Sanusi.
Baca Juga: Jumlah Pengunjung Melonjak, TMII dan Ragunan Ditutup Sementara Mulai Besok
Ia melanjutkan pemberian kelonggaran lantaran para pelaku wisata telah berkomitmen dan menjamin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"karena para pelaku wisata memberikan jaminan pada saya dan Forkopimda terkat memenuhi aturan protokol kesehatan yang ketat serta pembatasan jumlah pengunjung yang masuk tempat wisata sebanyak 50 persen dari kapasitas tampung tempat wisata," sambung dia.
Bupati Sanusi menambahkan, meski telah ada jaminan dari pelaku wisata, pihaknya tetap melakukan pengawasan melibatkan Polri dan TNI.
"Nanti setiap tempat wisata di Kabupaten Malang yang buka di masa pandemi akan di jaga oleh anggota Polres Malang dan anggota Kodim 0818," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Dana Kaget Weekend: Jangan Sampai Kelewatan Rezeki Nomplok Rp199 Ribu
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5