SuaraMalang.id - Sejumlah 191 pekerja migran Indonesia (PMI) tercatat telah pulang ke Kabupaten Banyuwangi. Namun, sejumlah dua pekerja migran diketahui positif Covid-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, dua orang pekerja migran positif terpapar Covid-19 tersebut datang dari Malaysia. Namun tidak ada gejala klinis yang dialami. Keduanya dalam kondisi sehat dan tergolong orang tanpa gejala (OTG).
kekinian dua pekerja migran tersebut menjalani karantina di Gedung Diklat Kecamatan Licin, Banyuwangi.
"Karantina selama 10 hari sejak mereka datang," katanya dikutip dari jatimnet.com jaringan suara.com, Selasa (11/5/2021).
Ia menambahkan, kedua pekerja migran dikarantina di gedung berbeda dengan tempat karantina pekerja migran yang negatif Covid-19.
Pria akrab disapa dr Rio ini melanjutkan, menjelang Lebaran 1442 Hijriah, pekerja migran asal Banyuwangi terus berdatangan setiap harinya. Mereka kemudian wajib menjalani karantina di Wisma Haji Surabaya dan Gedung Diklat Kecamatan Licin di Banyuwangi.
Total pekerja yang telah datang 191 orang, dan sejumlah 161 orang telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Kekinian yang masih menjalani karantina berjumlah 30 orang.
"Terus, setiap hari ada yang datang, ada yang pulang. Tapi tidak tahu sampai kapan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan pekerja migran asal Banyuwangi yang putus kontrak jelang Lebaran 1442 Hijriah pulang kampung. Kedatangan mereka ditangani Satgas Penanganan Covid-19 dari tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten atau kota.
Baca Juga: Enam Warga Banyuwangi Klaster Tarawih Meninggal Dunia dalam Waktu Sehari
Sesuai prosedur mereka harus menjalani tes swab PCR, karantina selama 5 hari, dan kembali dites swab PCR. Bila hasil tes menunjukkan negatif mereka boleh pulang ke rumah masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM