SuaraMalang.id - Sekitar 500 pelaku wisata di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur disuntik Vaksin COVID-19. Meski mendekati lebaran, Pemerintah Kabupaten Tulungagung menolak disebut terlambat melakukan program vaksinasi tersebut.
Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Aris Wahyudiono mengatakan, program vaksinasi untuk pelaku wisata bukan terlambat, melainkan karena memang jatah vaksin bagi pelaku wisata baru saja didapat.
"Pengajuan sudah lama, kuotanya baru muncul sekarang sehingga kita disegerakan. Itu kemarin karena ketersediaan vaksin, untuk sektor pariwisata sudah kita sampaikan ke Dinas Kesehatan,” kata Aris dikutip dari Antara, Jumat (7/5/2021).
Ia melanjutkan, ratusan pelaku wisata yang menjalani vaksinasi, ada dari pihak pengelola, petugas parkir, penjaga tiket dan seterusnya yang terlibat dalam usaha pariwisata.
"Semua yang terlibat dalam penyelenggaraan wisata, mulai dari pengelola, petugas parkir, penjaga tiket, penjual makanan, pokoknya semua yang terlibat di lokasi wisata wajib jalani vaksinasi,” sambungnya.
Vaksinasi ini, kata dia, sebagai antisipasi lonjakan kunjungan wisata saat Lebaran mendatang. Apalagi saat penerapan larangan mudik, warga diprediksi akan cenderung memenuhi lokasi wisata.
Sementara, Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Tulungagung Karsi Nero Sutamrin menuturkan tahap awal vaksinasi diberikan pada pegiat pariwisata hingga Sabtu (8/5/2021) mendatang. Meski telah divaksin, pihaknya tetap mengimbau para pelaku wisata tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin.
“Protokol kesehatan tetap, memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan,” ujarnya.
(Antara)
Baca Juga: Vaksin Moderna Mungkin Bisa Melindungi dari Virus Corona Varian Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
BRI Raih Kehati ESG Award 2025, Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Keberlanjutan
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global