SuaraMalang.id - Sejumlah 4.621 guru ngaji di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menerima insentif Rp 1,5 juta. Penyaluran insentif itu berbarengan dengan peluncuran Kartu Guru Ngaji (Kaji).
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, insentif ini diberikan sebagai bentuk komitmen dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Situbondo kepada para guru ngaji.
“Alhamdulillah peluncuran kartu guru ngaji ini berlangsung lancar. Ini penyaluran insentif hari pertama di dua Kecamatan. Kami luncurkan kartu guru ngaji ini sebagai bentuk komitmen kami untuk para guru ngaji yang telah ikut mencerdaskan generasi muda dan mendidik aqidah keagamaan,” katanya dikutip dari Jatimnet.com jaringan Suara.com, Jumat (7/5/2021).
Penyaluran insentif kali ini dilakukan di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Arjasa dan Jangkar. Peluncuran dilakukan virtual untuk menghindari terjadi kerumunan massa.
Baca Juga: Alya Lawindo: Guru Ngaji yang Promosikan Budaya Minang di AS
“Selain dilakukan secara virtual kami juga tetap salurkan insentif secara langsung karena kami ingin tetap menjaga tradisi silaturrahim antara santri kepada guru. Kami menerapkan prokes dengan ketat,” sambungnya.
Menurut Karna Suswandi, tahun ini insentif guru ngaji naik sebesar Rp. 300 ribu. Tahun sebelumnya, para guru ngaji menerima insentif Rp 1,2 juta naik menjadi Rp 1,5 juta. Total anggaran untuk 4.621 guru ngaji mencapai Rp 8 miliar lebih.
“Apa yang kami berikan memang masih tak sebanding dengan pengabdian para guru ngaji. Kami akan terus berusaha menaikan insentif sesuai kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Delapan 'Gula-gula' Prabowo Genjot Ekonomi di Kuartal I 2025
-
Ekonom: Insentif Kendaraan Listrik Perlu Diperluas, Dorong Transisi Energi
-
Serba-serbi Insentif Mobil Hybrid, Simak Sebelum Datang ke IIMS 2025
-
Sah, Kemenkeu Terbitkan Aturan Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid
-
Tok! Sri Mulyani Berikan Insentif PPN untuk Rumah Tapak dan Rusun di Tahun 2025
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas