Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 06 Mei 2021 | 12:36 WIB
Gus Miftah [instagram]

SuaraMalang.id - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menghadapi kritik keras dari warganet gegara melakukan orasi kebangsaan di sebuah gereja.

Bahkan Gus Miftaj dituduh sebagai kafir karena ceramah di gereja tersebut. Ia lantas memberikan klarifikasinya lewat unggahan Instagram pribadinya.

Dalam video pendek unggahannya tersebut, Gus Miftah mengatakan kalau video viralnya di GBI itu merupakan orasi kebangsaan dalam rangka peresmian GBI, bukan dalam rangka peribadatan.

"Dicatat. Gara-gara itu kemudian saya dihujat banyak netizen dengan mengatakan, Miftah sesat, Miftah kafir, syahadatnya batal dan sebagainya. Gus Miftah marah? Enggak. Saya bersyukur Alhamdulillah," katanya.

Baca Juga: Gus Miftah Masuk Gereja, Disinggung Ustaz Adi Hidayat dan UAS?

Gus Miftah juga menjelaskan alasannya hadir di acara peresmian tersebut. Pengasuh pondok pesantren Ora Aji Tundan Yogyakarta itu kemudian mengungkapkan keheranannya.

"Saya kemudian hanya mikir begini, orang seperti saya yang kebetulan dikasih oleh Allah menjadi orang yang mampu membimbing sekian ratus orang untuk bersyahadat menjadi seorang mualaf hanya karena video tersebut saya dikatakan kafir. Luar biasa. Itu dakwah zaman sekarang," kata Gus Miftah.

"Kalau dakwah zaman dulu tugasnya mengislamkan orang kafir, dakwah hari ini mengkafir-kafirkan orang Islam," kata Gus Miftah dalam video klarifikasinya, dikutip dari Timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (06/05/2021).

Gus Miftah memang dikenal dekat dengan kelompok tertentu. Model dakwahnya juga kontroversial. Ia misalnya, berdakwah di kafe-kafe tempat karaoke dan lain-lain.

Selain itu, Ia juga dikenal dekat dengan sejumlah artis dan telah mengislamkan banyak orang, salah satunya Deddy Corbuzier dan DJ Katty Butterfly.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Dixie Pamit, Kisah Mualaf Warga Lapas Cebongan Cari Tuhan

Load More