SuaraMalang.id - Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku kasus perawat dibakar hidup-hidup saat bertugas di klinik Bunga Husada, Kalipare, Kabupaten Malang. Tim Buser Polres Malang dan Polsek Kalipare sedang memburu terduga pelaku aksi keji tersebut.
Dilansir dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, kronologi bermula ketika korban diketahui bernama Eva Sofiana Wijayanti sedang shift pagi di klinik tempatnya bekerja, Senin (3/5/2021). Mendadak dihampiri seorang pria misterius menyiramkan cairan diduga bensin ke wajah dan tubuhnya. Sejurus kemudian, pelaku memantik korek api dan melemparnya ke arah korban.
Pelaku kemudian kabur setelah api membakar tubuh Eva. Korban kemudian berteriak meminta pertolongan. Teriakan korban didengar seorang saksi tak jauh dari lokasi kejadain yang kemudian membantu memadamkan api.
Kapolsek Kalipare AKP Soleh Mas'udi mengatakan, telah mengantongi ciri-ciri pelaku, yakni seorang pria memakai jaket warna hitam, helm dan bermasker. Kekinian, polisi sedang memburu terduga pelaku pembakar perawat.
“Doakan pelakunya segera tertangkap. Kami bersama jajaran Polres Malang akan terus menyelidiki kasus ini,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, korban masih dalam perawatan intensif di RS Wava Husada Kecamatan Kepanjen lantaran mengalami luka bakar sekitar 60 persen di tubuhnya.
"Di tangan dan dada ada luka bakar sampai 60 persen. Yang kritis nanti itu waktu sakitnya saat dua atau tiga hari pasca kebakar. Itu yang kami takutkan," katanya, Selasa (4/5/2021).
AKBP Hendri menjelaskan, usai memeriksa sejumlah saksi-saksi kejadian tersebut, pihaknya telah menemukan titik terang terduga pelaku kasus pembakaran perawat klinik di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin (3/5/2021) lalu tersebut.
"Sudah ada sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang kami periksa. Sehingga dalam satu atau dua hari tersangkanya bisa tertangkap dan mengungkap apa modus dari pembakaran ini," sambungnya.
Baca Juga: Disiram Bensin di Wajah dan Tubuh, Pelaku Bakar Perawat
Pihaknya juga menduga pelaku pembakaran tidak hanya satu orang. Namun kemungkinan ada dua orang.
"Sepertinya dari anggota kami yang terjun dan dari saksi. Kemungkinan ada dua orang," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata