SuaraMalang.id - Sejumlah 27 orang warga Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dilarikan ke puskesmas setempat. Mereka diduga keracuan usai menyantap menu buka puasa bersama (Bukber) di Masjid An-Annur.
Kepala Desa Plumpung Jaelani Wahyudiarto mengatakan, puluhan warganya itu kini telah menjalani perawatan di puskesmas dan klinik setempat.
"Saat ini tercatat 27 orang yang dirujuk ke Puskesmas Plaosan dan Klinik Muhammdiyah Pacalan untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif," katanya dikutip dair Beritajatim.com jaringan Suara.com, Rabu (28/4/2021).
Kronologi kejadian, lanjut dia, diketahui ketika salah satu warga mengalami muntah berak (muntaber). Kemudian kasusnya terus bertambah.
Baca Juga: Viral Bukber Puasa di Mal Malah Salah Makan Babi, Tuai Perdebatan
“Tidak menutup kemungkinan korban keracunan makanan itu bisa bertambah hingga ratusan, karena undangan bukber ada 100 lebih,” sambungnya.
Ia menambahkan, bahwa acara buka puasa bersama tersebut merupakan acara rutin yang diadakan warga Desa Plumpung untuk kirim doa. Makanan pun swadaya masyarakat desa yang menyumbang.
“Itu swadaya masyarakat Mas, dengan menu ayam bakar dan urap,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Plaosan dr. Siti Sumarni mengatakan bahwa gejala yang mereka alami seperti pusing muntah disertai berak. Ia pun masih belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan massal tersebut.
"Saat ini belum bisa dipastikan penyebabnya, karena belum dilakukan uji sampel pada makanan dan cairan yang dikomsumsi korban,” jelas dr Siti Sumarni.
Baca Juga: Bukber Aman di Tengah Pandemi, Simak 4 Tips Berikut!
Beberapa warga yang dirawat dan diberi infus sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang.
“Semoga korban tidak bertambah mas, mengingat acara bukber dihadiri banyak masyarakat,” harapnya.
Kekinian, Polsek Plaosan masih mencari sisa makanan yang dikonsumsi warga saat berbuka puasa.
Berita Terkait
-
Pulang Hajatan Berujung Petaka, Rombongan Warga Tulungagung Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal
-
Tradisi Petik Tebu Manten Awali Musim Giling PG Redjosarie, Siap Dorong Pergerakan Ekonomi Warga Magetan
-
Kacau! Sejoli di Magetan Asyik Bermesraan di Rooftop Kafe, Seolah Tak Pedulikan Pengunjung Lain
-
Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Organ Intim Terluka Hingga Tak Bisa Buang Air
-
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Kekerasan Saat Main di Alun-Alun Magetan, Sampai Berdarah
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
-
Pilgub Jatim 2024 Memanas: Khofifah-Emil Makin Solid, Dukungan Bertambah Jelang Pencoblosan
-
Modus Baru! Selundupkan 100 Pil Trex dalam Oseng-Oseng Tempe di Rutan
-
Motif Misterius! Polisi Selidiki Penganiayaan Sadis Suami Terhadap Istri di Kios Martabak
-
Arkhan Fikri dan Achmad Maulana: Calon Bintang Timnas dari Kandang Singo Edan?