SuaraMalang.id - Bupati Jember Hendy Siswanto tak main-main tentang larangan mudik 2021. Sebab, tujuan utama dari kebijakan itu adalah mencegah penyebaran Covid-19.
Bupati Hendy mengatakan, larangan mudik wajib ditaati seluruh masyarakat, lantaran risikonya adalah nyawa.
“Karena ini soal nyawa ya, saya tidak main-main soal ini. Saya alumni Covid (pernah terpapar virus), pernah kena. Anggota keluarga saya, adik saya juga ada yang meninggal karena Covid,” katanya dikutip dari Times Indonesia jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).
Larangan mudik juga ditujukan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara). Apabila nekat melanggar, maka siap-siap diganjar hukuman.
Baca Juga: Awas! Mudik Lebaran Dilarang, Perbatasan Jatim-Jateng Dijaga Ketat 24 Jam
“Makanya saya minta pada semua teman-teman ASN untuk taat dan patuh, kalau tidak, ini Anda bisa menyebarkan virus,” sambungnya.
Larangan mudik berlaku pada 22 April - 24 Mei 2021. Semua perbatasan di pintu keluar-masuk Jember didirikan posko penyekatan jalan. Setiap pengendara yang melintas akan diperiksa secara ketat.
Pemkab Jember, lanjut dia, telah menyiapkan tempat isolasi di Hotel Kebonagung, Kelurahan Gebang.
“Ada 66 kamar yang kami siapkan. Tapi semoga saja tidak terisi,” tutur Hendy.
Untuk diketahui, Pemkab Jember meminta seluruh jajaran ASN dan pegawai lainnya untuk menjadi teladan masyarakat dalam menjalankan aturan terkait pencegahan penularan Covid-19, yakni dengan menaati larangan mudik lebaran.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Jumlah Penumpang di Bandara Kualanamu Meningkat
“Keberkahan dan kesucian bulan Ramadan serta Idul Fitri tidak akan berkurang meski kita tidak melakukan mudik,” tegas Hendy.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi