SuaraMalang.id - Nama Youtuber Jozeph Paul Zhang yang makin tenar karena kontroversinya mengaku sebagai nabi ke-26 dan menghina Islam kini terus menjadi perhatian warganet. Kini pria yang pernah kuliah di Kota Salatiga ini kembali membuat kontroversi baru.
Belakangan dia menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam video yang diunggah di kanal Youtube Hagios Europe.
"Saya bangga nanti kalau sampai Jokowi menyebut nama saya, berarti semua pesan-pesan saya itu sampai ke telinga Presiden Republik Indonesia," ujarnya.
"Loh Deddy Corbuzier ini siapa? Saya nggak bangga di mention sama Deddy Corbuzier. Si Deddy Corbuzier ini apa ya?" katanya dalam tayangan kanal YouTube tersebut seperti dilansir Telisik.id-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Berandai-andai Tewas Dimutilasi Seperti Khashoggi: Bisa!
Selain itu, pria yang konon pernah tinggal di Jerman ini juga kembali menghina Islam sebagai bangsa yang biadab dan merugikan.
Perkataan tersebut bermula saat Jozeph Paul Zhang membahas soal lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) serta budaya kumpul kebo di negara-negara Eropa.
Pernyatan tersebut disampaikan Jozeph Paul Zhang dalam cuplikan video yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam. Dalam tayangan berjudul Komentar Pedas Yahya Waloni Tentang Paul Zhang, tampak Jozeph tengah berbicara di depan kamera.
Dia mengemukakan di Eropa LGBT dan kumpul kebo itu diizinkan, bahkan ada kontraknya.
"Negara Eropa ini kan mengizinkan LGBT dan kumpul kebo. Bahkan, kumpul kebo ada kontraknya," ujarnya.
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Tolak Jadi Menteri Agama: Ahok Dulu Jadi Presiden
Dia juga menyebut, tidak ada pihak yang dirugikan dengan adanya LGBT maupun kumpul kebo tersebut.
"Apakah kumpul kebo itu ada yang dirugikan? Apakah ada yang dirugikan jika tetangga kita LGBT atau kumpul kebo? Ada gak yang dirugikan?," tutur Jozeph Paul Zhang.
Namun, dia mengemukakan, jika orang yang masuk ke Agama Islam sudah pasti banyak merugikan orang lain. Pihak yang dirugikan oleh orang-orang Islam tersebut, yakni mereka yang bukan beragama Islam.
"Tapi kalau Anda jadi Islam, ada nggak yang dirugikan? Banyak. Ketika Anda jadi Islam yang dirugikan itu yang bukan Islam. Karena memang Islam ini bangsa yang biadab," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama