SuaraMalang.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur (Ditreskrimum Polda Jatim) menciduk guru SMP di sekolah swasta Kota Malang, lantaran memiliki usah sampingan merakit senjata api ilegal.
Dalam penggerebekan terhadap tersangka AR (23) polisi menyita tiga senjata dan 681 peluru tajam berbagai macam kaliber.
Kadibhumas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, senjata yang dirakit menjadi senpi berupa laras pendek dan panjang.
"Senjata airsoft gun yang dirakit bakal menjadi senjata api, baik laras pendek kaliber 22 mm, 38 mm dan 9 mm," katanyanya seperti dilansir Suaraindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pegang Senpi, CEO EDCCash Yusuf Dijerat UU Darurat
Lebih lanjut, selain itu tersangka juga membuat senjata rakitan jenis revolver 38 mm dengan menggunakan airsoft gun atas pesanan konsumen.
"Tersangka melakukan kegiatan tersebut sejak bulan Februari 2021 sampai dengan ditangkap sudah berhasil merakit tujuh pucuk senjata dengan biaya Rp 3,5 juta - Rp 6,5 juta rupiah per pucuknya," ujar Gatot.
Dalam membuat senjata api, Gatot mengemukakan, tersangka menggunakan bermacam-macam peralatan bengkel seperti las, bor listrik hingga bor duduk yang juga disita saat tersangka diringkus petugas.
"Tersangka dikenakan pasal 1 UU Daeurat No 12 Tahun 1951 tentang tindak pidana merakit, membuat, menyimpan, menguasai dan membawa senjata api tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Penjual Senpi Rakitan di Malang Dibekuk Densus, Diduga Terlibat Teroris
Berita Terkait
-
Malang Menyala! Workshop Jurnalisme Suara dan UAJY Diramaikan Puluhan Kreator!
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Kota Malang Mengalami Deflasi, Ditunjang Turunnya Harga Bawang Merah
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
-
Lebih 'Sayang' Prabowo, Kaesang Ajak Warga Kota Malang Coblos Mulutnya Gibran
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok